Mengganti template blog dengan tujuan lebih baik terkadang masih hanya sekedar pintasan pikiran blogger samata.
Pasalnya, memang tidak mudah mengubah paradigma anggapan bahwa mengganti template situs atau blog dapat berakibat fatal terhadap SEO serta trafik pengunjung.
Ada anggapan pula bahwa dampak lain dari penggantian template (theme) membuat trafik pencarian di mesin pencari menjadi hilang.
Untuk memberikan tambahan info, silakan baca dampak negatif sering gonta-ganti template terhadap trafik sebuah situs.
Benarkah mengganti template blog berpengaruh terhadap trafik?
Berdasarkan pengalaman Ane, semua paradigma tersebut “kurang tepat”. Perlu diketahui rekan-rekan, bahwa setiap penggantian template tentu akan merubah segala pengaturan default template sebelumnya, baik dari segi tampilan, coding struktur data di dalamnya. Mungkin hal itu yang menjadi dasar asumsi paradigma di atas.
Mari kita pelajari secara teliti. Di dalam sebuah template, terdapat struktur data bahasa pemrograman HTML yang memuat seluruh komponen di dalam sebuab website, situs atua blog. Seluruh komponen tersebut akan bekerja sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh desainer website/blog.
Sebagai contoh sederhana, seorang yang akan berjualan sepatu, tentu akan membuat sebuah outlet, toko atau rumah sebagai tempat jualannya. Tempat tersebut akan berisi ornamen, logo atau lukisan brand menyesuaikan produk yang mereka jual. Dari sistem tampilan toko yang interaktif, memudahkan konsumen dengan pelayan yang ramah. Juga diberikannya penjelasan produk melalui selebaran atau brosur dll.
Lalu bagaimana jika sang pemilik toko Sepatu tersebut akan mengganti tampilan tokonya? Apakah berpengaruh terhadap pengunjung?
Tentu hal itu jelas mempunyai pengaruh terhadap respon pembeli. Jika yang dilakukan si pemilik toko hanya merubah desain tampilan tokonya tanpa merubah “branding” produk, jenis layanan dan tetap sama sebelum dilakukan perubahan, yang terjadi minimal pembeli langganan tidak akan beralih pada toko lain. Lebih bagus lagi pembeli akan bertambah seiring dengan tampilan baru yang lebih “fresh” namun tetap mengedepankan “branding” awal.
Berbeda cerita jika sang pemilik toko merubah desain tampilan tokonya beserta tata kelola serta berganti haluan jenis produk yang dijual, maka yang terjadi adalah memulai dari “nol” atau “awal’ lagi. Karena pelanggan tidak akan mendapatkan jenis produk lama yang terbiasa mereka beli.
Itulah contoh sederhana untuk mengetahui mekanisme program sebuah template yang dirancang dan dibuat oleh seorang desainer.
Manfaat Ganti Template Blog
Dengan memahami mekanisme cara kerja sebuah template di dalam sebuah website seperti yang telah Ane contohkan di atas, rekan-rekan sedikit banyak akan bisa menyimpulkan manfaat dan mudlorot (dampak negatif) sering melakukan pergantian template sebuah situs blog.
Secara sederhana, berikut manfaat melakukan perubahan template terhadap sebuah situs blog:
- Bertambahnya pengunjung baru terhadap blog kita
- Meningkatnya trafik terhadap search engine (mesin pencari)
- Lebih profesional dalam pengelolaan blog dari acuan planing kedepan yang lebih baik
- Melaksanakan saran Google untuk desain blog responsive dan user friendly (mobile version)
- Meningkatkan potensi Approve Google AdSense
- dll
Namun demikian, adakah dampak negatif melakukan pergantian template terhadap sebuah blog atau website?
Jika salah dalam melakukan pergantian template, maka akan mebuat blog sobat memulai dari “nol” kembali di dalam mesin pencari (search engine). Trafik kunjungan menurun, Pagerank blog/situs menurun, Nilai Alexa rank hilang (nol), Mengurangi “esensi” kualitas blog Anda, Mengilangkan banyak waktu, Mengurangi produktifitas menulis Anda
Dari penjelasan tersebut, memang “memerlukan” pemahaman lebih khususnya kode HTML di dalam struktur template. Karena pada dasarnya, pengaruh utama yang menyebabkan dampak negatif pergantian template sesuai penjelasan Google adalah:
- Masih belum menguasai cara memasang template pada blog yang baik dan benar
- Tidak menggunakan template blog yang responsive dan mobile friendly
Dengan demikian, jika rekan-rekan belum mengetahui cara efektif mengganti template, maka lakukanlan cara paling mudah, yakni gunakanlah template blog yang responsive dan mobile friendly.
Seperti halnya yang Ane lakukan pada blog Forum Blogger ini. Sebelumnya dengan tampilan “agak ramai” dengan tiga coloum, namun kali ini menggunakan desain tampilan dengan lebih
clean, simple dan dua kolom dengan adanya
featured post yang berisi artikel utama (main content).
Jika rekan-rekan berkenan ingin menggunakan desain tampilan sesuai dengan tampilan di blog ini, silakan gunakan
SL Fastest SEO blogger template dari
SL Blogger. Bagi yang berminat silakan baca informasinya mendapatkan template SL Fastest SEO
[buka laman ini]:
Demikian artikel tentang manfaat mengganti template blog responsive, SEO dan fast loading terhadap trafik search engine dan indek google. Semoa bermanfaat.
Good luck and happy blogging
(http://forumblogindo.blogspot.com).
Berganti template blog dalam rangka meningkatkan eksistensi sebuah blog memang bagus dan sangat direkomendasikan untuk dilakukan.
benar sekali mas..malah bisa meningkatkan dedikasi blog itu sendiri..salam sukses selalu