 |
| Ilustrasi Akun Google Adsense Anda kena Banned |
Kasus banned akun Google Adsense sebenarnya hal yang bisa dibilang menjamur. Faktornya sederhana, yakni karena sang pengelola tidak mematuhi aturan maen sebagai publisher Google Adsense. Jika itu yang dilakukan, maka jangan heran banyak kasus para blogger ada yang sampai frustasi menghadapi kenyataan pahit seperti itu.
Coba bayangkan, misalkan saja ada seorang blogger yang sudah bertahun-tahun mengelola blog yang memang dari awal tujuannya untuk monetisasi melalui Google Adsense. Sedikit-demi sedikit memperoleh pendapatan dari monetisasi tersebut. Kian lama kian banyak dolar yang dikumpulkan. Sampai pada akhirnya di titik klimaks, ia mendapatkan pendapatan lebih di luar target yang diinginkan.
Sungguh senang luar biasa. Namun karena salah sedikit saja, bisa klik iklan secara tidak sengaja, atau dihack orang karena merasa iri, atau apapun itu yang mengakibatkan akun GA dibanned oleh Google Adsense. Lebih parahnya, jika sampai situs tersebut diblokir dan dibanned pula. Yang terjadi sang pemilik situs tersebut frustasi dan memutuskan untuk berhenti ngeblog.
Kasus semacam ini mungkin sering terjadi. Hal ini juga menjadi salah satu pengalaman pahit saya sendiri.
Kala itu, aktifitas ngeblog bagi saya memang terasa sangat asing. Hal itu hanya sebagai salah satu tuntutan oleh dosen untuk aktif dalam sebuah group perkuliahan (fisika). Grup itu diisi oleh seluruh mahasiswa dengan cara wajib mempunyai blog pribadi. Dengan bermodal computer pinjaman di kampus, akhirnya saya berhasil menjadi seorang blogger menggunakan platform WordPress.com.
dalam aktifitas itu, saya tidak tahu sama sekali dengan istilah Google Adsense ataupun program afiliasi yang lain. Tahunya nulis makalah dan upload serta laporan kepada dosen, selesai. Singkat cerita, karena sudah lulus dan tak berkutat lagi dengan blog, akhirnya pas sudah kerja, ternyata banyak orang yang respek terhadap tulisan-tulisan saya (padahal hanya seputar fisika dan umum saja, alias blog gado-gado).
Akhirnya baru beberapa bulan belajar ngeblog, akhirnya saya mendapat nasehat untuk mendaftarkan blog saya (yg sudah berplatfotm blogspot) untuk menjadi publisher Google Adsense. Tanpa disangka, dengan modal nol prutul alias tidak faham sama sekali dengan blogspot (yak arena basic saya adalah wordpress, itu aja juga mulai dari nol gak tahu apa-apa), blog saya yang pertama dari platform blogspot di approve, full approve.
Saat itu dalam benak saya, perasaan senang sekali. Cuma dalam waktu satu minggu dengan minimnya ilmu blogspot, ketika saya lihat di dalam akun, jumlah pendapatan sudah sekitar 10 dolar. Itupun tanpa optimasi atau istilah SEO apapun gak faham sama sekali. Akhirnya pas pada saat aku cek, ternyata iklan saya tidak muncul. Setelah saya usut dengan mencari informasi ke sana kemari, ternyata kesimpulannya akun GA saya dibanned dengan alasan aktifitas tidak valid. Hal itu sontak membuat saya kaget dan saya melakukan banding, namun tetap saja tidak bisa diterima pengajuan banding saya.
Cerita tersebut menjadi gambaran, bahwa pada dasarnya mengelola akun Google Adsense (buat saya sih) susah-susah gampang. Namun demikian, semuanya tergantung pada niat pribadi masing-masing. Hal inilah yang mendasari saya untuk melakukan polling Google Adsense. Sobat bisa berpartisipasi melalui polling tersebut untuk kemajuan blogger Indonesia.
Kembali pada topik bahasan kali ini. Apakah bisa akun GA atau blog yang pernah dibanned bisa didaftarkan kembali?
Cara Mendaftarkan Blog Pernah Banned untuk Daftar Google Adsense Full Approve
Jika kasusnya adalah blog atau situsnya yang terkena banned, kemungkinan besar masih akan diterima sebagai publisher Google Adsense. Namun perlu diingat, kebanyakan masalah pada kasus ini, memang besar diterima kembali, namun kemungkinan besar juga akan dibanned kembali. Pertanyaan ini yang sering kali memenuhi forum diskusi.
Sebanarnya patokan dasar bagi Goole Adsense itu apa sih, kok blog yang sudah ditolak diterima kembali dan ditolak lagi? Pada dasarnya, Google dari sejak awal memunculkan sebuah program afiliasi Google Adsense memang terus meningkatkan dan mengevaluasi program tersebut. Dasarnya tentu ya data base. Kemungkinan besar setiap nama domain sebuah situs, nama akun, atau semua hal yang berhubungan dengan situs blog tersebut yang pernah terkena banned akan didata secara rinci. Bahasa singkatnya adalah nama domain dan akun yang telah terkena banned akan diblack list.
Trus bagaimana caranya agar kasus tersebut bisa diminimalisir alias tidak terkena banned pada nama domain yang sama untuk kedua kalinya?
Salah satu saran saya adalah dengan menghapus data base sinkronisasi situs atau blog sobat yang pernah dibanned. Sebut saja sinkronisasi blog sobat dengan data base di Google Analytics. Hapus akun Google Analytics yang menghubungkan dengan blog mantan banned tersebut. Kalau bisa, proses pendaftaran akun GA kedua ini dengan alamat yang agak berjauhan. Ya walaupun kayaknya al ini tidak relevan dengan klausul banned, namun saya berpandangan hal ini bisa menjadi pertimbangan pihak Google. Jangan sampai Google mendeteksi alamat kedua sebagai obyek alamat akun yang pernah dibanned.
Adakah caya lanjutannya?
Saya kira berdoa adalah senjata mujarab nomor wahid alias nomor satu. Dengan dilandasasi niat yang tepat kala menjadi seorang blogger baik wordpress atau blogspot, akan membuat blog sobat semakin berkualitas dan kemungkinan besar akan diterima sebagai publisher Google Adsense. Selain daripada itu, menjadi blogger yang baik dengan mentaati semua peraturan, tata tertib sebagai pengiklan menjadi waji hukumnya untuk dilakukan. Cara di atas hanya sebatas ikhtiar, kembalinya tetap pada evaluasi yang dilakukan oleh pihak Google.
Logikannya, Google semakin lama akan memperkuat system pengelolaan akun Google Adsense. Apalagi bagi rekan-rekan yang menggunakan cara kurang pas, dengan cara mengakali ini dan itu, dengan cara yang tidak wajar dan tidak sesuai aturan agar pendapatan adsense semakin besar, bisa dipastikan lambat laun akun sobat akan kembali dibanned oleh pihak Google.
Jangan sampai penyesalan di akhir perjalanan sobat dalam mengelola Akuh Google Adsense. So, tetep semangat dan berusaha medapatkan rizki dengan cara halal dan berkah, aamiin.
Demikian sedikit tips Cara Mendaftakan Blog Pernah Banned ke Google Adsense kembali. Apabila memiliki pengalaman berbeda dengan apa yang perna saya alami seperti sala satu kasus di atas, sobat bisa menceritakan secara detail tips-tips bagaimana caranya mendaftarkan blog yang pernah dibanned kepada kami para blogger pemula. Semoga ilmu yang sobat berikan bisa bermanfaat buat rekan-rekan blogger di manapun berada, yang berkeinginan memperoleh hal terindah, yakni “ngeblog itu menyenangkan, selain dapat teman juga dapat duit”.
Simak juga SL CTR Adsense – Template blog jitu ningkatin CTR Iklan Adsense
Semoga bermanfaat. Salam.
Semoga sukses om…
Hmm.. Okok.. Jadi ngerti nih sekarang, semoga aja kalo udah punya akun adsense full gak dibanned, btw ane masih review kedua ni..
http://www.arditips.com
Persis apa yg saya alami 4 tahun yg lalu. Ketika terjadi banned massal. Benar2 frustasi sy karena GA bagian penghsilan sy. Dan akhirnya saya putuskan berhenti ngeblog. Dampakx semua blog/domain TLD sy expired sendirix tak terurus.
Namun di awal bulan lalu, sy memulai lagi ngeblog, mungkin jiwa menulis artikel yg memanggil sy. Sayang rasanya ilmu tak di bagi.
Selain itu sy pun mengadu nasib mengajukan permohonan GA kembali, semoga sy beruntung. Amin… do'a kan ya sob..
iya mas. semoga sukses selalu, aamiin
ane baru kena baned 1 bulan lalu bisa gak daftar lagi >_<
sudah saya jelaskan di atas mas, hehe
mas mau tanyak maksud di ganti alamat itu nama alamat blognya dan emailnya juga harus saya ganti mas. terima kasih
cuma alamat email mas..untuk alamat blog kan tetep saja..setau saya gitu
Kalo mo ganti nama domain TLD dgn status adsense full aprove akan kena ban gak gan?
ya tidak mas..namun status akun tetep hosted, bukan non hosted. kalau ingin ngajukan blog yang baru di rubah ke tld, ya ngawali dari awal lagi
kurang to the point mas, tapi thx ya 😀 btw ane pernah kebanned,dan ane daftarin adsense pake email lain tetep aja ditolak, ada sekitar sampe 10 kali ditolak 🙁 apa ane harus bikin blog lagi dan memulai dari awal dengan artikel di blog ane yg dibanned ane?tapi sayang gan, pvnya 2000 an perhari 🙁 solusinya mas..