Manfaat Blog bagi Manusia dan Masyarakat
 |
| Source image: commons.wikipedia.org |
Dalam beberapa kesempatan saya melakukan diskusi dengan beberapa rekan blogger. Ada banyak hal yang bisa saya petik dan beberapa topik diskusi yang saya lakukan. Titik point utama hasil diskusi tersebut yang saya ambil untuk artikel ini berkenaan dengan “fenomena” yang terjadi di Indonesia saat ini.
Sobat, dalam beberapa waktu terakhir ini banyak sekali fenomana kejadian fakta dalam keseharian kita tentang fakta kehidupan sosial yang menurut hemat saya sangat memprihatinkan. Mulai dari fenomena kehidupan hukum, sosial, budaya, agama, dan masih banyak lagi.
Berbagai macam kejadian sosial kemasyarakatan yang membuat bangsa ini seakan terombang ambing dengan berbagai hal muatan di dalamnya. Seakan saat ini sudah muncul “suasana” hati yang mudah tersulut dengan berbagai informasi yang “belum” tentu benar.
Sebenarnya menurut saya, dalam perkembangan dunia informasi dan telekomunikasi saat ini banyak hal yang bisa kita lakukan. Mulai dari arus penyebaran informasi, memudahkan berbagai aktifitas rutin yang kita lakukan antar keluarga, kolega atau sesama profesi.
Namun, lagi-lagi hal itu tetap saja ada dampak negatifnya, yakni memanfaatkan kemudahan akses tersebut untuk hal yang tidak produktif, terlebih bisa menimbulkan “dosa besar” bagi diri kita sendiri dan masyarakat sekitar kita.
Kembali lagi dengan fenomena yang kita sampaikan.
Bagi saya, berbagai fenomena hiruk pikuk negeri ini adalah hal wajar selama tidak ada “indikasi” pudarnya kepercayaan antar sesama manusia Indonesia, pudarnya kepercayaan dengan aparatur pemerintahan dan berbagai munculnya sifat “suudhon” kepada pihak manapun, karena sekali lagi saya tandaskan hal itu adalah dosa bagi diri kita.
Wajar pula jika fenomena tersebut terjadi dalam alur kebebasan demokrasi dalam segala hal. Namun akan salah jika kebebasan tersebut dimanifestasikan dengan hanya membuat gaduh suasana, memecah belah antar sesama, antar umat, antar tetangga, antar penduduk yang endingnya malah membuat bangsa ini menjadi terpecah belah seperti kala dulu masa penjajahan. Secara hakekat, hal itulah yang bisa merenggut nilai kemerdekaan bangsa ini.
Apa kalian mau seperti itu?
Sekali lagi saya tandakan, jangan sampai hal itu terjadi.
Maka dari itu, kita sebagai seorang blogger harapannya juga berperan serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai kadar keilmuan dan profesi yang kita jalankan dalam rutinitas ini.
Penyebab Fenomena Kehidupan Saat Ini
Menurut hemat saya, ada salah satu faktor kuat yang menyebabkan fenomena hiruk pikuk yang terjadi saat di Indonesia saat ini.
Banyaknya kejadian yang bisa dikatakan sangat ironi tersebut bisa karena perputaran informasi yang kurang bertanggung jawab serta mulai pudarnya nasionalis bangsa Indonesia.
Maksudnya, jika ada arus informasi yang begitu sangat mudahnya, namun jika isi informasi tersebut beredar dengan masih berisi hal yang belum tentu benar alias masih dalam asas praduga tak bersalah.
Apakah hal itu tidak apa-apa?
Setahuku sih, sebagai seorang muslim (karena saya muslim) kita tidak diperbolehkan menyebarkan informasi yang belum tentu benar dengan memastikan kebenarannya. Jika yang terjadi faktanya informasi tersebut “salah”, maka jatuhnya adalah sebuah “fitnah” belaka dan itu sekali lagi dosa besar bagi diri kita (dalam agama Islam).
Selai sebagai sebuah fitnah yang keji dan lebih keji daripada pemb*nuhan, bisa juga jatuh pada hukum m*nafiq. karena telah menyebarkan perkataan yang tidak sesuai dengan yang dilakukan.
Maka dari itu, sebagai blogger yang baik, hendaknya kita menghindari hal itu.
Oleh karena itu, hendaknya masyarakat sadar betul dengan berbagai fenomena tersebut. Langkah sederhana yang juga sudah dituntukan oleh agama (saya meyakini semua agama akan menganjurkan hal yang sama) yakni membiasakan tabayyun dan mengklarifikasi setiap informasi yang kita terima, benar atau salah pada “subyek” yang tertuju informasi tersebut.
Jangan langsung serta merta membenarkan setiap informasi yang masuh pada kita. Lha kalo masalahnya sepele dan tidak berhubungan dengan orang banyak sih tidak begiru besar dampaknya. Lha kalo sudah tertuju pada kerugian orang lain? Itu yang secara hakikat agama harus kita minimalisir.
Lalu apa yang bisa dilakukan seorang blogger bagi kemajuan peradaban bangsa ini?
Cara Partisipasi Blogger dalam Kemajuan Peradaban Bangsa Indonesia
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan sebagai seorang blogger guna membangun peradaban bangsa ini agar menjadi lebih baik:
- Selalu upayakan untuk memberikan informasi yang kaya akan manfaat bukan malah sebaliknya. Manfaat di sini tentunya menyesuaikan dengan niche/topik blog yang Sobat miliki. Misalkan saja jika topik blognya adalah kesehatan, berikanlah informasi tentang kesehatan yang isinya benar-benar bisa “dipertanggungjawabkan” dan bukan malah sebaliknya. Bayangkan saja jika informasinya “ngawur”, apa yang terjadi pada orang yang menjalankan “tips kesehatan” yang sobat tulis tersebut?
- Biasakan memberikan informasi seakurat mungkin dan minimalisir informasi yang belum tentu benar. Jika memang “kepepet” menuliskan sesuatu yang masih diragukan, usahakan untuk memberikan note khusus pada informasi tersebut.
- Gunakan link informasi pustaka jika memang hal itu diperlukan. Hal itu untuk memperkuat argumen dan informasi yang Sobat berikan pada khalayak.
- Jangan mudah menyebarkan/shared informasi ke publik jika memang tingkat validitas informasi tersebut masih sangat kecil kebenarannya.
- Sampaikanlah kebaikan dalam setiap artikel Sobat walaupun hanya “satu ayat”. Silakan ajak setiap orang untuk melakukan hal kebaikan walau sekecil apapun. Hal itulah yang akan menjadi titik balik kesuksesan diri kita.
- Rubahlah bad mood menjadi smart mood. Banyak pakar yang menyampaikan bahwa salah satu cara kesuksesan seseorang berawal dari mood yang baik. Berawal dari mood, maka niat tulus iklhas akan menyertai.
- dan silakan Sobat tambahkan tips blogger lain di sini.
Setidaknya itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan menanggapi berbagai fenomena di negeri yang kita cintai ini.
Sebagai seorang muslim, Rosululloh selalu mengajarkan sopan santun, kasih sayang dan saling memahami berbagai perbedaan. Yang tua menyayangi yang muda, dan yang muda selalu hormat kepada yang tua. Tidak pernah “sekalipun” terlintas dalam benak dan hati Rosululloh sifat kebencian kepada musuhnya, yang ada malah sifat kasih sayang.
Kesimpulan
Sekali lagi mari kita serukan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa Indonesia adalah bangsa ketimuran yang selalu menjaga sopan santun dan budaya tabayyun atas setiap informasi yang diterima. Dan bangsa Indonesia adalah bangsa yang selalu mengedapankan musyawarah mufakat, gotong royong dan saling kasih sayang serta menjaga citra sopan santun di seantero dunia.
Jangan sampai kita dirong-rong oleh sekelompok orang, oknum atau malah bangsa lain yang nantinya malah akan merenggut “hakekat” kemerdekaan bangsa ini. Jangan sampai kita dibodohi dengan berbagai arus informasi yang belum tentu benar dan malah membuat kita tidak produktif membangun bangsa ini.
Jika hal itu terjadi, siapa yang rugi, siapa yang akan menanggung konsekuensi itu semua. Ya kita, ya adik-adik kita, ya anak-anak kita kelak dan cucu-cucu kita kelak. Mau seperti itu?
Demikian sekilas “curhat” dan informasi di yaumul Jum’ah. di sayyidul ayyam. Semoga bisa memberikan kemanfatan buat rekan blogger dan siapapun yang membacanya. Situs ini juga sangat membuka tangan untuk menerima masukan-masukan yang membangun.
Sebagai penutup, silakan simak video di bawah ini yang saya ambil dari chanel Angklung Hamburg Official:
