Selamat berakhir pekan sahabat. Dalam kesempatan ini sedikit mari kita pelajari mengenai desain blog, lebih khususnya fokus pada pembahasan perbedaan mendasar template SEO bertipe Magazine [gaya majalah] dengan template Simple.
Seperti yang kita tahu, dalam dunia blogging akan banyak sekali ditemukan berbagai template SEO gratis di Google. Sobat bisa menemukan berbagai template dengan berbagai desain dan tampilan, berbagai model dan ukuran, dan masih banyak lagi tipenya.
Namun, pada dasarnya template blog menurut saya jika dilihat dari segi desain cuma ada dua, yakni Magazine Style (gaya majalah) dan Simple Style (desain simpel dan sederhana).
Kedua varian template tersebut akan menjadi sajian para desainer template di seantero jagat ini.
Namun, ada hal lain yang mungkin menjadi pertanyaan kita, “sebenarnya perbedaan mendasar dari template blog dengan style Magazine dengan Simpel style apa sih?”.
Mungkin pertanyaan tersebut akan muncul di benak kita manakala kita akan membangun sebuah blog. Lebih tepatnya saat kita akan memulai membuat blog. Karena idealnya, sebelum memulai menulis dan melakukan posting konten, kita harusnya sudah menemukan template blog terbaik bagi konten kita nantinya.
Note:
Ingat, terbaik tidak sama dengan terpopuler. Namun biasanya terpopuler diakibatkan karena terbaik. So, template terpopuler biasanya juga terbaik dan banyak digunakan para blogger juga, baik tergolong template premium maupun gratisan.
Rahasia Perbedaan Template SEO Simple dengan Magazine Style
Kembali pada pokok bahasan kita. Ketika kita sudah menentukan arah tujuan ngeblog, maka pilihan tepat tentunya adalah menyesuaikan desain tampilan blog yang akan kita pilih. Dengan begitu, pola konsistensi antara konten yang akan kita posting bisa selaras dengan desain tampilan yang kita targetkan.
Secara sederhana, berikut ini ada beberapa ciri-ciri template bertipe Magazine Style :
Biasanya tampilannya lebih beragam dengan banyaknya pola persebaran widget pada sidebar dan lebih rame.
Banyak menggunakan featured post dengan pola beragam (desain featured postnya beragam dari kategori label atau artikel tertentu)
Tampilan awal artikel bisa disetting artikel terlama bisa berada di bagian awal atau sesuai keinginan.
Biasanya lebih “berat loadingnya”- lebih lemot karena memerlukan banyak script untuk memanggil kategori artikel atau lebel tertentu
Memiliki desain tampilan lebih berwarna
dan masih banyak lagi
Setidaknya, beberapa ciri di atas menurut saya akan masuk pada ciri-ciri template blog bertipe Style Magz. Adakah contoh mudah desain tampilan situs atau blog dengan model Magazine Style? Banyak kok contohnya, sebut saja situs detik.com, kompas.com atau situs CNN. Kedua jenis situs tersebut menggunakan pola pengaturan tampilan gaya Majalah.
Lalu apa bedanya dengan template blog Simple design?
Ya tentu saja berkebalikan dengan pola desain tampilan template Style Magazine, diantaranya:
Lebih simpel (simple design)
Biasanya hanya didominasi beberapa paduan warna yang tidak terlalu banyak
Desain tampilannya lebih bersih (clean) dan tidak terlalu “ruwet” dengan berbagai pola layout yang begitu beragam
Tentu saja lebih fastest loading (loadingnya cepat)
Biasanya pola persebaran artikelnya lebih jelas; artikel terbaru di muka awal (homepages) dan artikel sebelumnya berada di urutan kedua dst.
Dan masih banyak lagi
Terlihat jelas kan perbedaan antara template Style Magz dengan Siple design?
Lalu, pertanyaan selanjutnya, bagusan Style Magz atau Simple design template?
Berbicara mengenai pertanyaan tersebut, untuk memudahkan kita menjawabnya tentu saja tidak sekedar menang ini dan itu, namun menyesuaikan dengan konteks yang kita tentukan. Maksudnya, seberapa jauh tingkat kebutuhan kita yang telah kita planingkan sebelumnya.
Jika kenyataannya kita sejak awal ingin membuat sebuah blog atau situs dengan konten beragam (niche gado-gado) mungkin pilihannya pada Style Magazine dengan tujuan untuk menampilkan jenis kategori tulisan yang begitu banyaknya.
Hal itu berlaku pula sebaliknya. Sebut saja situs ini saja. Saya hanya membahas di blog ini dengan konten Panduan Blogging saja. Jadi, desain template yang saya gunakan adalah simple atau sederhana saja. Saya kira contoh sederhana ini bisa memberikan sedikit banyak kesimpulan mengenai pilihan terbaik Anda selanjutnya.
Apakah pembahasan kita berhenti sampai di sini?
Tidak. Tadi saya sampaikan bahwa sebenarnya kita tidak membicarakan lebih menang, lebih unggul mana antara template Style Magz dengan Simple design, namun lebih menyesuaikan kebutuhan. Namun, ada satu hal yang perlu sobat ketahui. Bahwa dalam point kelebihan dan kekurangan kedua bersi desain template di atas perlu kita perhatikan, yakni masalah kecepatan loading.
Jika melihat point ciri-ciri di atas, maka menurut hemat saya faktor kecepatan loading blog menjadi pilihan terbaik, disusul responsive design. Apakah SEO tidak masuk Mas? Biasanya, template dengan kecepatan bagus (fastest loading) juga menjadi salah satu ciri khas template SEO. Walaupaun belum tentu juga fast loading identik dengan SEO friendly; cuma biasanya seperti yang saya katakan tadi.
Jika pilihannya adalah tiga hal, sama-sama responsive, SEO dan fast loading, maka kembali saja pada tujuan awal, sesuaikan dengan kebutuhan. Namun jika pilihannya adalah kedua tipe sesuai dengan kebutuan, maka ambil saja jalan tengah, yakni perpaduan antara Style Magazine dengan Simple desain.
Kenapa begitu?
Ya karena jika kita merujuk pada SEO dan kecepatan loading jelas sekali, kedua point sangat dibutuhkan setiap blog. Namun jika berbicara responsive desain mobile friendly, kedua tipe template tersebut jika dilihat dari tujuan desainnya akan sama saja ketika dibuka melalui device gadget smartphone atau tablet. Jadi perbedaannya tidak terlalu signifikan.
Salah satu contoh template dengan pola desain tampilan perpaduan antara gaya majalah dengan simple design, SEO killer responsive fast loading adalah SL Style Magz.
SL Style Magz Blogger Template
Template ini memiliki desain sederhana, bersih karena tidak terlalu ruwet dan ramai, namun tetap elegan dengan pola featured post dengan slider sederhana yang unik. Selain itu, pengaturan template SL Style Magz juga sangat mudah tidak seperti pada template gaya majalah murni yang sangat ribet.
Maka, saran terakhir bagi Anda ketika memilih kedua jenis template di atas adalah memahami penguasaan/ kemahiran desain template. Jika memang Sobat sudah terbiasa dengan koding dan bahasa html, maka it’s ok tidak ada masalah dengan setting pengaturan template gaya majalah.
Kesimpulan
Memilih template blog memang susah-susah gampang. Namun jika bisa dipermudah, janganlah mempersulit diri sendiri mengenai masalah ini. Sesuaikanlah kebutuhan bloging Anda, serta pahami seberapa jauh tingkat penguasaan Anda terhadap beberapa aspek bloging itu sendiri [silakan fahami beberapa kosa kata blogging – kamus blogging].
Sekali lagi, bijak dalam merencanakan, action dan evaluasi akan menjadi langkah jitu dalam membangun blog berkualitas. Demikian sekilas informasi sederhana mengenai Pilih Template Style Magazine atau Simple Design? Penjelasan Lengkap. Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu buat kita bersama. Good luck.
Adakah rekomendasi template blog terbaik Anda bagi kita semua?
semoga bermanfaat mas
Keren pembahasannya
Keren pembahasannya
Keren pembahasannya