Namun lagi-lagi masalahnya adalah kebanyakan informasi ini juga membuat bingung, trik mana yang akan diterapkan. Berdfasarkan hasil penelaahan saya, banyak sekali temen-temen yang terlalu over menempatakan kata kunci di dalam satu paragraf, bahkan secara keseluruhan artikel tersebut.
Membidik dan menempatkan kata kunci (Keyword) yang tepat dan benar di dalam dalam sebuah postingan artikel di blog memang susah-susah gampang. Pasalanya, melakukan riset keyword saja, juga tidak semudah bayangan Anda. Perlu sebuah telaah yang matang dan benar-benar valid; tidak asal tembak.
Cara Menempatakan Kata Kunci pada Artikel untuk Halaman Pertama Google
Panduang Lengkap Menempatakan Kata Kunci pada Artikel untuk Halaman Pertama Google |
Misalnya anda adalah blog resep masakan, tentunya akan sangat mustahil memenangkan kata kunci resep kue, masakan, makanan, kuah, kukus, panggang, daging, kue kering, brownies, dan lain-lain hanya di dalam satu halaman saja. Anda harus membuat banyak halaman berbeda untuk memenangkan masing-masing kata kunci?
Kenapa? Karena semakin banyak kata kunci yang ingin anda tembak dan menangkan; maka setiap kata kunci hanya akan mendapatkan prosentase yang lebih kecil di dalam halaman; dan mesin pencari seperti Google akan bingung menilai halaman anda sedang membicarakan apa.
1. Menaruh dan menempatakan kata kunci (keyword) pada title tag.
Title tag merupakan tag peletakan judul artikel atau sebuah halaman. Kata kunci yang sematkan pada tag tile ini akan terlihat sebagai sebuah “judul” pada halaman browser. Perlu difahami kembali, bahwa search engine akan melakukan crawling pertama kali pada halaman pada 4 tag, yakni tag paling penting pada laman judul posting artikel. Karena itulah, sematkan kata kunci hasil riset tadi pada judul artikel. Silakan terapkan optimasi SEO pada judul artikel tersebut sesuai kadar pemahaman Anda.
Adakah batasan jumlah judul yang memuat kata kunci?
- Sesuai apa yang saya tahu, title tag harus mengandung keyword kata kunci yang relevan dengan isi artikel. Usahakan jumlah karakter judul artikel tidak lebih dari 65 karakter. Kalaupun ternyata harus melebihi hal itu dikarenakan hasil riset kata kunci, ya tidak apa-apa. Namun Google acuma akan menampilkan 65 karakter dari jumlah karakter pada judul tersebut.
- Judul Artikel untuk title tag harus unik dan fresh, artinya kamu tidak boleh memiliki artikel dengan dua judul yang sama persis pada alamat situs/blog yang sama terdapat dua judul artikel yang sama dalam satu alamat situs/blog. Jika hal itu terjadi, maka bukan tidak mungkin google mengangapnya sebagai duplikat konten, dan ini tidak baik dimata search engine.
2. Perhatikan sebaran densitas kata kunci
Pada dasarnya tidak ada batasan baku yang bisa dijadikan rujukan utama mengenai kepadatan kata kunci ini. Namun, yang saya sampaikan ini hanya berdasar pada hasil eksperimen sehingga menuahkan sebuah kisi-kisi saja. Secara umum, densitas kata kunci yang proporsional pada sebuah posting artikel pada kisaran Kisaran kepadatan itu ada di antara 1,5% sampai 5%. Jadi ini adalah kisaran kepadatan kata kunci yang cukup signifikan dan cukup efektif dan aman dari teguran Google.
Lalu di manakah letak kata kunci paling optimal di dalam sebuah artikel?
Merujuk pada tips pertama, maka setidaknya ada 4 titik yang perlu anda fokus dan utamakan untuk menempatkan kata-kata kunci tersebut, yaitu:
- Title Tag
- URL
- Heading H1 atau judul utama dari halaman tersebut;
- 100 kata pertama dari halaman tersebut.
3. Tempatkan kata kunci pada bagian Ideal lainnya
Bagian idel lainnya selain pada 4 tempat di atas adalah pada meta description, paragraf-paragraf selanjutnya dari artikel, keterangan pada gambar, link-link internal, sitewide link pada sidebar dan footer, dan alt tag dari gambar.