200 Faktor Artikel Masuk Google Rangking 1 Halaman Pertama
Berikut ini adalah 200 faktor artikel masuk Google rangking 1 alias top rangking halaman pertama Google. Panduan membuat artikel bisa masuk Google di posisi teratas atau sering kita kenal “pejwan” halaman pertama sangat praktis dan mudah dilakukan.
Ironinya banyak sekali dari clien jasa SEO SL Blogger banyak mengelih mengenai hal ini.
Mereka sudah seringkali berupaya melakukan riset keyword, membeli template SEO friendly dan bahkan mencari backlink ke sana kemari. Namun alih-alih konten yang mereka buat bisa masuk Google, diindeks saja tidak. Kira-kira bagaimana perasaan Anda jika mengalami hal yang sama?
Pada dasarnya, dan hal ini sudah berulang kali saya sampaikan, banyak sekali bab yang harus Anda pelajari, pahami dan lakukan serta evaluasi mengenai SEO. Tidak cukup dengan hanya “bertepuk satu siulan” saja, Anda menuai hasil dolar dalam satu keranjang.
Oleh karena itu, seperti yang berulang kali saya sampaikan pula pada komunitas blogger di komunitas Forum Blogger Indonesia, syarat menjadi blogger sukses itu tidak boleh “mutung”, alias harus tetep semangat dan pantang menyerah.
Beberapa tips SEO kali ini tidak lebih pada sebuah “note” penting yang perlu Anda perhatikan. Jika Anda mampu memahami garis besar apa yang saya sampaikan ini, silakan lanjutkan dengan metode praktek dan selalu memperhatikan perubahan yang ada pada website Anda. Hal ini penting Anda lakukan, agar tau sisi perubahan mana saja. Akhirnya, bisa melakukan aksi selanjutnya.
Oleh karena itu, silakan catat beberapa hal pokok hal penting agar konten Anda masuk Google di rangking 1. Bisa dibilang, apa yang saya tuliskan ini adalah faktor SEO terpenting lengkap bagi blog Anda.
Berdasarkan Domain Faktor
1. Umur domain
Umur domain enam bulan dengan satu tahun, ternyata mempunyai perbedaan yang signifikan. Semakin lama umur domain Anda, semakin bagus berpeluang masuk Google top rangking.
2. Keyword berada pada nama domain
Potensi crawling pada kata pertama akan lebih besar jika dibandingkan dengan kata kedua dan selanjutnya. Maka, usahakan kata kunci berada pada nama domain Anda. Kalaupun tidak, Anda harus memanfaatkan metode lainnya.
3. Keywprd berada pada frase huruf awal di nama domain
Penjelasannya sama dengan poin ke dua.
4. Daftarkan nama domain Anda dalam jangka panjang
Ada juga webmaster yang mengatakan, panjang kontrak nama domian Anda berpengaruh terhadap nilai “trust” oleh Google. Begitu juga, pengguna blogspot dengen wordpress selft hosting tentu saja berbeda.
5. Kata kunci pada sub domain
Saya kira hal ini tidak jauh berbeda dengan penjelasan pertama dan kedua.
6. Domain History
Reputasi web Anda menentukan turst Google ke depannya. Usahakan jangan sampai menyalahi TOS Google.
7. Exact Match Domain (EMD)
EMD saat ini mungkin sudah tidak begiru populer, dikarenakan berdampak buruk. Namun, jika EMD yang Anda gunakan kualitasnya bagus, bisa saja mendongkrak artikel Anda masuk Google lebih tinggi.
Seperti yang dikatakan Matt Cuts dalam tweetnya:
Minor weather report:small upcomming Google algo change will reduce low-quality “exact-match” domains in search Google.
8. Public vs. Private WhoIs Hal ini penting seperti yang disampaikan Matt Cuts di bawah ini:
“…When I checked the whois on them, they all had “whois privacy protection service” on them. That’s relatively unusual. …Having whois privacy turned on isn’t automatically bad, but once you get several of these factors all together, you’re often talking about a very different type of webmaster than the fellow who just has a single site or so.”
9. Penalized WhoIs Owner Jika Google mengidentifikasi orang tertentu sebagai spammer di dalam situs Anda, Google akan melakukan pemeriksaan pada backlink rendah tersebut.
10. Country TLD extension Having a Country Code Top Level Domain (.cn, .pt, .ca) helps the site rank for that particular country…but limits the site’s ability to rank globally.
Berdasarkan “Page Level Factor”
11. Kata kunci di Tag Title
Judul tag adalah sebuah halaman web terpenting kedua (selain isi halaman). Oleh karena itu, hal ini penting untuk Anda perhatikan optimasinya.
12. Title Tag dimulai dengan kata kunci
Menurut data Moz, title tag yang dimulai dengan kata kunci cenderung memiliki performa lebih baik dari pada title tag dengan kata kunci di bagian akhir.
Data Moz mengenai Title Tag Starts with Keyword (backlinko)
13. Keyword in Description Tag
Hal ini bisa mendorong performa konten Anda dari segi peluang dan SEO.
14. Keyword Appears in H1 Tag
H1 Tag adalah “tag judul kedua” yang mengirimkan sinyal relevansi lain ke Google, Silakan lihat hasil dari studi korelasi di bawah ini:
Pentingnya h1 tag (backlinko)
15. Keyword is Most Frequently Used Phrase in Document
Silakan gunakan proporsi jumlah keywrod density ideal pada konten Anda. Jangan over dan berlebihan. Hal ini bisa menarik tingkat relevansi yang baik untuk SEO blog Anda.
16. Content Length
Panjang konten juga berpengaruh terhadap penilaian Google. Tidak sekedar membuat konten artikel yang mumpuni, namun juga jelas dan menjawab segala pertanyaan pengunjung website Anda. Berikut ini datanya, sialak cermati dengan baik:
Panjang konten terbaik blog Anda (Backlinko)
17. Kepadatan kata kunci
Poin ini kurang lebih pada tips ke-15.
18. Latent Semantic Indexing Keywords in Content (LSI)
Kata kunci LSI membantu mesin pencari mengambil makna dari kata-kata dengan lebih dari satu arti. Kehadiran/ketiadaan LSI mungkin juga bertindak sebagai media penerus informasi yang akan di scanning Googlebot sehingga muncul penilaian sebuah konten berkualitas.
19. LSI Keywords in Title and Description Tags
Pola perulangan kata kunci turunan yang ada akan membantu Googlebot memberikan pola keyword lain yang sepadan dari keyword utama.
20. Page Loading Speed via HTML
Kedua mesin pencari populer baik Google dan Bing menggunakan kecepatan loading sebuah halaman sebagai faktor penting menenrukan peringkat sebuah website. Spider mesin pencari dapat memperkirakan kecepatan situs Anda cukup akurat berdasarkan halaman kode dan filesize.
21. Duplikat konten:
Konten yang sama pada situs yang sama (bahkan sedikit dimodifikasi) bisa juga bedampak negatif yang tentu saja mempengaruhi visibilitas mesin pencari terhadap situs Anda.
22. Rel = Canonical
Bila Anda mampu menggunakan “rel canonical” dengan dengan benar, penggunaan tag ini dapat mencegah Google menilai halaman web Anda terdapat duplikat konten.
Google juga dapat menggunakan data pengguna Chrome untuk mendapatkan data yang lebih baik pada waktu pembukaan halaman seperti ini membawa ke “account server speed”, optimasi CDN.
24. Optimasi SEO pada gambar
Gambar pada halaman Anda akan mengirim signal ke mesin pencari. Semakin relevan gambar yang Anda gunakan serta memberikan referensi melalui nama file, alt teks, judul, deskripsi dan judul dapat mendorong SEO konten Anda.
25. Recency of Content Updates
Saking getolnya mengenai tingkat keterbaruan sebuah konten, Google sampai melakukan update algrtimanya. Buktinya meraka juga menggunakan parameter tanggal update terakhir halaman tertentu.
Contoh keterbaruan artikel website
26. Magnitude of Content Updates
Salah satu metode sederhana melakukan update blog Anda adalah dengan melakukan koreksi terhadap konten yang sudah Anda buat sebelumnya. Misalnya saja saya pernah menulis 15 blog terbadik di Indonesia, sekarang sudah saya update menjadi 18 blog terbaik di Indonesia 2018. Hal itu contoh sederhana saja.
27. Historical Updates Page Updates
Tips SEO ini juga melanjutkan poin ke-26, yakni rekam perubahan yang Anda lakukan juga akan dinilai oleh Googlebot. Untuk itulah, blog Anda akan dinilai “hidup” karena campur tangan Anda dapat dilihat di sana.
28. Keyword Prominence
Kata kunci utama yang Anda bidik tentu saja menjadi hal paling penting dalam hal ini. Maka, usahakan dalam dua paragraf pertama memuat kata kunci utama tersebut.
29. Keyword in H2, H3 Tags
Walaupaun hanya memeiliki signal yang tidak terlalu kuat, namun kata kunci di sini juga memberikan amunisi tambahan yang penting.
30. Urutan kata kata kunci
Pencocokan kata kunci secara terarah, sama persis mesin pencari ketika diketikkan kata kunci dalam konten halaman umumnya akan mempunyai peringkat lebih baik daripada frase kata kunci yang sama dalam urutan yang berbeda.
Sebagai contoh: Pertimbangkan pencarian untuk: “teknik optimasi SEO”. Halaman yang dioptimalkan untuk frase “teknik optimasi SEO” akan mempunyai peringkat lebih baik daripada sebuah halaman yang dioptimalkan untuk “teknik untuk optimasi SEO”. Hal itu bisa Anda terapkan manakala melakukan riset kata kunci dengan benar.
31. Kualitas Outbound Link
Banyak SEO berpikir bahwa menghubungkan ke situs otoritas membantu menciptakan kepercayaan ke Google.
32. Outbound Link Theme
Menurut Moz, mesin pencari dapat menggunakan isi dari halaman-halaman yang Anda link kan. Misalnya, jika Anda memiliki halaman tentang “mobil” namun dilink ke topik “film”. Hal ini bisa saja menjadi informasi Google bahwa halaman Anda adalah tentang film Mobil, tidak mobil.
33. Tata bahasa dan ejaan
Kualitas konten Anda juga sangat dipengaruhi oleh penggunaan tata bahasa yang baik. Trust pun akan muncul dengan sendirinya dengan konsep tersebut.
34. Syndicated Content
Source conten juga mempunyai peran penting dalam usaha mempercepat konten Anda masuk google top rangking.
35. Helpful Supplementary Content
Menurut sekarang-publik Google rating dokumen panduan, konten tambahan yang bermanfaat adalah indikator kualitas halaman (dan oleh karena itu, Google peringkat). Contoh termasuk Konverter mata uang, pinjaman bunga Kalkulator dan interaktif resep.
36. Number of Outbound Links
Terlalu banyak dofollow OBLs dapat “memperburuk” PA dan DA blog Anda, yang tentu saja bisa memperburuk peringkat halaman pencarian.
37. Multimedia
Gambar, video dan unsur-unsur multimedia lainnya dapat membanru memperbaiki kualitas konten website Anda.
38. Jumlah Internal link yang menunjuk ke halaman
Jumlah link internal ke halaman menunjukkan pentingnya kaitan konten satu dengan lainnya, dan hal itu akan memperkecil bouncerate blog Anda.
39. Kualitas Internal link yang menunjuk ke halaman
Internal link dari halaman-halaman yang mempunyai otorisasi baik pada domain akan memberika signal kuat daripada halaman tanpa atau rendah PA dan DA.
40. Broken Links
Memiliki terlalu banyak link pada halaman, semakin besar pula kemungkinan meningkatnya briken link yang ada. Salah satu pedoman Google untuk mengetahui rating sebuah website adalah dengan menilai kualitas broken link yang ada.
41. Reading Level
There’s no doubt that Google estimates the reading level of webpages. In fact, Google used to give you reading level stats
42. Afiliasi Link
Link afiliasi sendiri mungkin tidak akan berpengaruh kecil terhadap peringkat web Anda. Tapi jika Anda memiliki terlalu banyak link afiliasi, algoritma Google mungkin akan memberikan perhatian juga afiliasi link tersebut.
43. HTML errors/W3C Validation
Banyaknya HTML dan W3C yang error mungkin merupakan tanda bahwa situs Anda berkualitas buruk.
44. Page Host’s Domain Authority
Sebuah halaman yang berada pada domain dengan otoritas bagus, akan cenderung mempunyai peringkat lebih tinggi daripada halaman pada domain dengan otoritas kurang.
45. Halaman DA dan PA
Semakin bagus PA dan DA blog Anda, semakin bagus pula tingkat kepercaraan Google.
46. URL panjang:
Search Engine Journal mencatat, bahwa “that excessively long URLs may hurt search visibility.”
47. URL jalur
Halaman yang lebih dekat ke homepage akan mendapatkan sedikit dorongan menjadi laman yang mempunyai otoritas bagus.
48. Human Editors
Meskipun tidak pernah dikonfirmasi, Google telah mengajukan paten untuk sebuah sistem yang memungkinkan editor manusia untuk mempengaruhi SERPs.
49. Halaman Category
Kategori halaman yang muncul dalam indexing adalah berdasarkan fokus relevansi. Halaman yang merupakan bagian dari kategori terkait mestinya akan mendapatkan relevansi dorongan lebih bagus dibandingkan dengan halaman yang dibuat di bawah kategori yang tidak terkait atau kurang ada kaitannya dengan laman lainnya.
50. Kata kunci dalam URL
Hal ini sudah saya sampaikan pada awal-awal pembahasan ini.
Saya kira demikian dulu tips SEO khususnya 200 Faktor Artikel Masuk Google Rangking 1 Halaman Pertama. Dikarenakan ada agenda lain yang harus saya selesaikan sekarang, jadi mohon maaf pada rekan semua karena baru bisa menuliskan sampai pada poin ke-50. Insyalloh segera saya lengkapi. Semoga bermanfaat, salam.