Nulisku Info Blogger 6 Tips Cyber Security Umum bagi Pengguna Internet Terbaru

6 Tips Cyber Security Umum bagi Pengguna Internet Terbaru

Tips Cyber Security Umum bagi Pengguna Internet 2018
Tips Cyber Security Umum bagi Pengguna Internet 2018 

Di era serba digital di mana seluruh data Anda terkoneksi pada #internet lewat berbagai aplikasi dan platform, sebenarnya pengguna wajib menyadari bahwa keamanan sibernetika adalah isu penting. Walau teknologi semakin canggih, peretas pun semakin berkembang kemampuannya. Mereka bisa saja mengakses data pribadi Anda atau mengakses kartu kredit Anda.

Bagi Anda yang memiliki perusahaan, kejadian yang sama seperti kedua rumah sakit yang terserang Wannacry tahun lalu itu juga bisa menimpa Anda, atau bahkan data-data sensitif para customer Anda terancam diintip dan disalahgunakan.

Beberapa contoh kasus yang membuat kita terhenyak adalah seperti yang terjadi pada Rumah Sakit. Hacker/peretas menyerang dua rumah sakit yaitu Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais dan meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin agar tak mudah ditelusuri jejak kejahatan sibernetikanya. Dalam aksinya secara global, pelaku meraup lebih dari 52 Bitcoin atau dalam Rupiah berarti 1,9 Milliar.

Yang lebih heboh lagi. Hari ini, terpampang di halaman pertama surat kabar Suara Merdeka, bahwa Rumah Sakit di Singapura terkena dampak adanya peretas. Data Rumah Sakit Singapura dengan jumlah berkisar 1,5 juta diretas hacker. Jika dibandingkan dengan jumlah seluruh penduduk Singapura, sungguh mencengangkan.

Kejahatan sibernetika yang kerap disebut dengan istilah asing cyber crime adalah pelanggaran hukum yang terjadi dengan penggunaan teknologi internet.

Ada 3 kategori cyber crime berdasarkan skala dampaknya, yaitu:

Individu

Jenis kejahatan dunia maya satu ini bisa dalam bentuk cyber stalking, mendistribusikan pornografi, dan perdagangan ilegal. Saat ini, lembaga penegak hukum menindak kategori kejahatan ini dengan sangat serius serta telah bergabung dengan dunia internasional dalam menjangkau dan menangkap para pelakunya.

Properti

Seperti di dunia nyata, di mana seorang penjahat bisa mencuri dan merampok Anda, di dunia maya pelaku kriminal juga melakukan hal yang sama. Dalam hal ini, mereka dapat mencuri detail akun bank Anda dan mengambil sejumlah uang; menyalahgunakan kartu kredit untuk melakukan banyak pembelian secara online; menggunakan software berbahaya untuk mendapatkan akses ke website organisasi dan mengganggu sistem organisasi Anda. Software tersebut juga bisa merusak hardware di laptop/komputer Anda, menyebabkan sistem perangkat Anda rusak dan kehilangan data penting.
Pemerintah
Meskipun tidak umum seperti dua kategori sebelumnya, kejahatan terhadap pemerintah dianggap sangat serius hingga disebut sebagai terorisme sibernetika (cyber terorism). Jika berhasil, kejahatan satu ini bisa mendatangkan bencana politik dan menyebabkan kepanikan bagi penduduk sipil. Pada kategori ini, pelaku meretas website pemerintah, website militer, atau menyebarkan propaganda tertentu.

Bentuk Cyber Crime

1. Hacking (peretasan)
Hacking adalah jenis kejahatan di mana komputer seseorang diretas sehingga informasi pribadinya atau data sensitifnya bisa diakses tanpa izin. Dalam aksinya, pelaku menggunakan berbagai software untuk memasuki komputer seseorang dan korban mungkin tidak menyadari bahwa komputernya sedang diakses pelaku.
2. Theft (pencurian)
Theft ini terjadi ketika seseorang melanggar hak cipta dengan mengunduh musik, film, permainan, dan software.
3. Cyber Stalking (penguntitan)
Cyber Stalking adalah jenis pelecehan online di mana korban menjadi sasaran penerima rentetan pesan atau email yang mengganggu. Biasanya,si penguntit/pelaku ini mengetahui korban mereka namun bukannya menguntit langsung di dunia nyata, mereka malah menggunakan Internet untuk menguntit.

4. Identity Theft (pemalsuan data)
Identity Theft telah menjadi masalah bagi sebagian besar orang yang menggunakan Internet untuk transaksi tunai atau layanan perbankan. Pelaku kriminal mengakses data tentang rekening bank seseorang, bisa berupa kartu kredit, kartu jaminan sosial, kartu debit, dan informasi sensitif lainnya. Pelaku bertujuan mencuri uang atau membeli barang secara online atas nama korban.
5. Malicious Software (Penyebaran Malware)
Malicious Software adalah perangkat lunak atau program berbasis Internet yang digunakan untuk mengganggu jaringan. Software ini digunakan untuk mendapatkan akses ke sistem dan mencuri informasi maupun data sensitif, atau leboh parah lagi yaitu menyebabkan kerusakan dalam sistem.
6. Child Soliciting And Abuse (Eksploitasi Dan Pelecehan Anak)
Child Soliciting and Abuse juga merupakan jenis kejahatan dunia maya, di mana para penjahat meminta anak di bawah umur melakukan hal yang mereka minta lewat ruang obrolan, tujuannya aksi pornografi anak.
Berikut ini adalah data mengenai tindak pengaduan kejahatan cyber:
Incident Monitoring Report Jumlah Pengaduan per Bulan dan Total Semua Kategori Januari–Desember 2017
Incident Monitoring Report Jumlah Pengaduan per Bulan dan Total Semua Kategori Januari–Desember 2017
Pada data yang berhasil dihimpun oleh ID-CERT tersebut, dapat kita lihat bahwa aduan pelanggaran sibernetika tertinggi adalah aksi Spamming, disusul oleh aksi HaKI/IPR. Spamming adalah kegiatan mengirim email palsu dengan memanfaatkan server email yang memiliki “SMTP open-relay”.
Spamming bisa juga diartikan sebagai pengiriman informasi (biasanya berupa iklan suatu produk) yang tidak pada tempatnya, dan hal ini sangat mengganggu bagi penerima pesan.

Tips Cyber Security Umum bagi Pengguna Internet

Saat Anda melakukan aktivitas browsing, Anda dapat saja menemukan sebuah website yang muncul di halaman hasil penelusuran Anda dan meragukan keaslian website-nya. Berikut adalah ciri-ciri website palsu!
Menggunakan nama domain dan di provider hosting yang tidak kredibel. Saat ini memang banyak jasa hosting yang menawarkan domain gratis dan provider hostingnya kurang jelas di mana. Anda bisa membedakannya dari kedua hal ini. Selain itu, biasanya nomor kontak yang dapat dihubungi mencantumkan nomor ponsel pribadi.
Selain mewaspadai website palsu, Anda dapat memerhatikan berbagai tips keamanan lainnya, sebagai berikut!
Gunakan password yang aman di semua akun online anda. Password yang aman adalah password yang unik. Unik berarti tidak pasaran atau mudah ditebak. Contohnya, anda menggunakan selera humor anda dalam membuat kombinasi password semacam “bekic0tan4h”. 
Amannya, password yang aman Terdiri dari minimal 8 karakter (kombinasi huruf dan angka). Gunakan two-factor aunthentication Alat otentikasi satu ini memadukan 2 faktor informasi yang harus di-input dengan benar oleh pengguna. 
Mengaktifkan google authenticator juga ide yang bagus sebagai dinding pertahanan ketika masuk website anda sendiri sebagai admin. Berhati-hati dalam menggunakan wifi mendapat akses wifi di kafe atau tempat-tempat umum memang memuaskan karena anda bisa menghemat kuota data internet anda sendiri.
Namun hal ini rentan karena peretas bisa menempatkan dirinya pada celah di tengah antara perangkat anda dan router wifi. Ini biasa disebut sebagai man-in-the-middle-attack. Sebaiknya anda pakai vpn. Vpn dapat mengarahkan lalu lintas internet anda melalui jaringan pribadi yang lebih kecil. Vpn ini juga akan mengenkripsi data anda dan menyembunyikan lokasi anda.
Selain mewaspadai website palsu, anda dapat memerhatikan berbagai tips keamanan lainnya, sebagai berikut! Tidak over-share di media sosial berbagi di media sosial memang menyenangkan. Namun terlalu mengekspos diri anda di media sosial bisa jadi bahan para pelaku cyber crime untuk melanggar privasi dan mencuri data atau bahkan membobol akun bank anda. 
Contohnya ketika anda mengunggah foto di bank setelah mencairkan uang hasil menang undian, atau memberikan fakta detail soal diri anda. Selain itu, sebaiknya jangan mengikuti kuis-kuis online yang menarik dan tersebar di timeline media sosial anda, jika itu bukan dari account yang jelas. Itu bisa menadi celah juga.
7 Likes

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *