RPP Fisika Kur 2013 SMA/MA Bab Keseimbangan dan Dinamika Rotasi Free Download – Untuk link download berada di bagian akhir artikel ini.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA Walisongo Karangmalang
: SMA Walisongo Karangmalang
Mata
Pelajaran : Fisika
Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester
: XI
/ Ganjil
: XI
/ Ganjil
Materi
Pokok : Keseimbangan dan dinamika rotasi
Pokok : Keseimbangan dan dinamika rotasi
Alokasi
Waktu : 3
Minggu x 4 Jam Pelajaran @45
Menit
Waktu : 3
Minggu x 4 Jam Pelajaran @45
Menit
A.
Kompetensi Inti
Kompetensi Inti
·
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
·
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.1
Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam olahraga |
· Mendefinisikan momen gaya melalui pengamatan
demonstrasi mendorong benda dengan posisi gaya yang berbeda-beda.
· Memahami penerapan keseimbangan benda titik,
benda tegar dengan menggunakan resultan gaya dan momen gaya,
· Memahami penerapan konsep momen inersia,
dinamika rotasi
· Memahami penerapan hukum kekekalan momentum
pada gerak rotasi.
· Mengolah data hasil percobaan ke dalam
grafik
· Menentukan persamaan grafik
· Menginterpretasi data dan grafik untuk
menentukan karakteristik keseimbangan benda tegar
· Mempresentasikan hasil percobaan tentang
titik berat |
4.1
Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan kesetimbangan benda tegar |
· Membuat karya yang menerapkan konsep titik
berat dan kesetimbangan benda tegar
· Mempresentasikan hasil percobaan tentang
titik berat |
C.
Tujuan
Pembelajaran
Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
·
Mendefinisikan momen gaya melalui pengamatan
demonstrasi mendorong benda dengan posisi gaya yang berbeda-beda.
Mendefinisikan momen gaya melalui pengamatan
demonstrasi mendorong benda dengan posisi gaya yang berbeda-beda.
·
Memahami penerapan keseimbangan benda titik, benda
tegar dengan menggunakan resultan gaya dan momen gaya,
Memahami penerapan keseimbangan benda titik, benda
tegar dengan menggunakan resultan gaya dan momen gaya,
·
Memahami penerapan konsep momen inersia, dinamika
rotasi
Memahami penerapan konsep momen inersia, dinamika
rotasi
·
Memahami penerapan hukum kekekalan momentum pada gerak
rotasi.
Memahami penerapan hukum kekekalan momentum pada gerak
rotasi.
·
Mengolah data hasil percobaan ke dalam grafik
Mengolah data hasil percobaan ke dalam grafik
·
Menentukan persamaan grafik
Menentukan persamaan grafik
·
Menginterpretasi data dan grafik untuk menentukan
karakteristik keseimbangan benda tegar
Menginterpretasi data dan grafik untuk menentukan
karakteristik keseimbangan benda tegar
·
Mempresentasikan hasil percobaan tentang titik berat
Mempresentasikan hasil percobaan tentang titik berat
·
Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan
kesetimbangan benda tegar
Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan
kesetimbangan benda tegar
·
Mempresentasikan hasil percobaan tentang titik berat
Mempresentasikan hasil percobaan tentang titik berat
D.
Materi
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Keseimbangan dan dinamika rotasi:
• Momen gaya
• Momen inersia
• Keseimbangan benda tegar
• Titik berat
• Hukum kekekalan momentum
sudut pada gerak rotasi
sudut pada gerak rotasi
E.
Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Model
Pembelajaran : Discovery Learning
Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab,
wawancara, diskusi dan bermain peran
wawancara, diskusi dan bermain peran
F.
Media
Pembelajaran
Media
Pembelajaran
Media :
·
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
Lembar penilaian
·
LCD Proyektor
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
·
Penggaris, spidol, papan tulis
Penggaris, spidol, papan tulis
·
Laptop & infocus
Laptop & infocus
G.
Sumber
Belajar
Sumber
Belajar
·
Buku Fisika Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku Fisika Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
·
Buku refensi yang relevan,
Buku refensi yang relevan,
·
Lingkungan setempat
Lingkungan setempat
H.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
|
||||||||||||||
Kegiatan
Pendahuluan (15 Menit) |
||||||||||||||
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
v Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Momen gaya dan inersia
v Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
v Pembagian
kelompok belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. |
||||||||||||||
Kegiatan
Inti ( 150 Menit ) |
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Catatan :
Selama pembelajaran Momen gaya dan inersia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan |
||||||||||||||
Kegiatan
Penutup (15 Menit) |
||||||||||||||
Peserta didik
:
v Membuat
resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Momen gaya dan inersia yang baru dilakukan.
v Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Momen gaya dan inersia yang baru diselesaikan.
v Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Momen gaya dan inersia.
v Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Momen gaya dan inersia.
v Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Momen gaya dan inersia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. |
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
|
||||||||||||||
Kegiatan
Pendahuluan (15 Menit) |
||||||||||||||
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
v Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Keseimbangan benda tegar dan titik
berat
v Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
v Pembagian
kelompok belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. |
||||||||||||||
Kegiatan
Inti ( 150 Menit ) |
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Catatan :
Selama pembelajaran Keseimbangan benda tegar dan titik berat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan |
||||||||||||||
Kegiatan
Penutup (15 Menit) |
||||||||||||||
Peserta didik
:
v Membuat
resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keseimbangan benda tegar dan titik berat yang baru dilakukan.
v Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keseimbangan benda tegar dan titik berat yang baru diselesaikan.
v Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keseimbangan benda tegar dan titik berat.
v Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Keseimbangan benda tegar dan titik berat.
v Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Keseimbangan benda tegar dan titik berat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. |
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
|
||||||||||||||
Kegiatan
Pendahuluan (15 Menit) |
||||||||||||||
Guru :
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
v Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
v Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Hukum kekekalan momentum sudut pada
gerak rotasi
v Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
v Mengajukan
pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
v Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
v Pembagian
kelompok belajar
v Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. |
||||||||||||||
Kegiatan
Inti ( 150 Menit ) |
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Catatan :
Selama pembelajaran Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan |
||||||||||||||
Kegiatan
Penutup (15 Menit) |
||||||||||||||
Peserta didik
:
v Membuat
resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi yang baru dilakukan.
v Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi yang baru diselesaikan.
v Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi.
v Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi.
v Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. |
I.
Penilaian
Hasil Pembelajaran
Penilaian
Hasil Pembelajaran
1.
Teknik
Penilaian (terlampir)
Teknik
Penilaian (terlampir)
a.
Sikap
Sikap
–
Penilaian Observasi
Penilaian Observasi
Penilaian observasi
berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Perilaku yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
BS
|
JJ
|
TJ
|
DS
|
|||||
1
|
Soenarto
|
75
|
75
|
50
|
75
|
275
|
68,75
|
C
|
2
|
|
…
|
…
|
…
|
…
|
…
|
…
|
…
|
Keterangan
:
:
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan
:
:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
= 100 x 4 = 400
= 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4
= 68,75
= 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
dinilai
–
Penilaian Diri
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya
pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :
pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
ide/gagasan. |
50
|
|
250
|
62,50
|
C
|
2
|
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. |
|
50
|
|||
3
|
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan
hasil diskusi kelompok. |
50
|
|
|||
4
|
…
|
100
|
|
Catatan
:
:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x
100 = 400
100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 :
400) x 100 = 62,50
400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
pengetahuan dan keterampilan
–
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan
dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat
kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh
format penilaian teman sebaya :
dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat
kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh
format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : …
Pengamat : …
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Mau menerima pendapat teman.
|
100
|
|
450
|
90,00
|
SB
|
2
|
Memberikan solusi terhadap permasalahan.
|
100
|
|
|||
3
|
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota
kelompok. |
|
100
|
|||
4
|
Marah saat diberi kritik.
|
100
|
|
|||
5
|
…
|
|
50
|
Catatan
:
:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x
100 = 500
100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 :
500) x 100 = 90,00
500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
Kurang (K)
–
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b.
Pengetahuan
Pengetahuan
–
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
–
Tes
Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Tes
Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian
Aspek Percakapan
Aspek Percakapan
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Skala
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
25
|
50
|
75
|
100
|
|||||
1
|
Intonasi
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pelafalan
|
|
|
|
|
|||
3
|
Kelancaran
|
|
|
|
|
|||
4
|
Ekspresi
|
|
|
|
|
|||
5
|
Penampilan
|
|
|
|
|
|||
6
|
Gestur
|
|
|
|
|
–
Penugasan (Lihat
Lampiran)
Penugasan (Lihat
Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang
terdapat pada buku peserta didik
terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua
sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas
rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c.
Keterampilan
Keterampilan
–
Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian
unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen
Penilaian
Penilaian
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Sangat
Baik
(100)
|
Baik
(75)
|
Kurang
Baik
(50)
|
Tidak
Baik
(25)
|
1
|
Kesesuaian respon dengan pertanyaan
|
|
|
|
|
2
|
Keserasian pemilihan kata
|
|
|
|
|
3
|
Kesesuaian penggunaan tata bahasa
|
|
|
|
|
4
|
Pelafalan
|
|
|
|
|
Kriteria
penilaian (skor)
penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang
diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen
Penilaian Diskusi
Penilaian Diskusi
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
Penguasaan materi
diskusi |
|
|
|
|
2
|
Kemampuan menjawab
pertanyaan |
|
|
|
|
3
|
Kemampuan mengolah kata
|
|
|
|
|
4
|
Kemampuan menyelesaikan
masalah |
|
|
|
|
Keterangan
:
:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
–
Penilaian Proyek (Lihat
Lampiran)
Penilaian Proyek (Lihat
Lampiran)
–
Penilaian Produk (Lihat
Lampiran)
Penilaian Produk (Lihat
Lampiran)
–
Penilaian Portofolio
Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang
sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
2.
Instrumen
Penilaian (terlampir)
Instrumen
Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan
Pertama
Pertama
b. Pertemuan
Kedua
Kedua
c. Pertemuan
Ketiga
Ketiga
3.
Pembelajaran
Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran
Remedial dan Pengayaan
a.
Remedial
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria
ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya
sebagai berikut :
ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya
sebagai berikut :
1) Jelaskan
tentang Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar !
tentang Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar !
2) Jelaskan
tentang contoh-contoh aplikasi penerapan Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar!
tentang contoh-contoh aplikasi penerapan Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar!
CONTOH
PROGRAM REMIDI
PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No
|
Nama
Peserta Didik |
Nilai
Ulangan |
Indikator
yang Belum Dikuasai |
Bentuk
Tindakan Remedial |
Nilai
Setelah Remedial |
Keterangan
|
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
b.
Pengayaan
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena
telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal
pengayaan sebagai berikut :
telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal
pengayaan sebagai berikut :
1)
Membaca buku-buku
tentang Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar!
Membaca buku-buku
tentang Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar!
2)
Mencari informasi
secara online tentang manfaat dan aplikatif penggunaan teori Dinamika Rotasi
dan Kesetimbangan Benda Tegar
Mencari informasi
secara online tentang manfaat dan aplikatif penggunaan teori Dinamika Rotasi
dan Kesetimbangan Benda Tegar
Karangmalang, 3 Juli 2018
Mengetahui
Kepala SMA Walisongo Karangmalan Guru
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran
AHMAD
ALIIF KHUMAID, S.Si, M.Pd NGADI PARJOKO, S.Si
ALIIF KHUMAID, S.Si, M.Pd NGADI PARJOKO, S.Si
NIP/NRK. NIP/NRK.
Terimakasih infromasinya agan,
The Presidents Executive karaoke Karaoke Purwokerto