Jika dilihat dari penumpangnya, setidaknya perkiraan jumlah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di sekitar perairan dekat Karawang, Jawa Barat berkisar ratusan. Sungguh menyayat perasaan kita semua.
Namun ironinya, ditengah kesedihan yang kita rasakan, masih saja ada informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, dan bisa dikatakan berita hoax. Berita hoax terkait Jatuhnya Lion Air JT-610 diungkap oleh Kominfo.
Dua Hoaks Jatuhnya Lion Air JT-610 Diungkap Kominfo
Berdasarakan informasi yang dilansir dari CNN Indonesia, Plt Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu membeberakan informasi bahwa Kominfo pada 31 Oktober menemukan dua informasi hoaks di media sosial Twitter dan Youtube.
Kepala Biro Humas Kominfo tersebut mengatakan, bahwa berita tidak benar alias hoaks pertama adalah video yang berisi transkrip rekaman pilot dan co-pilot dengan judul “KASIHAN…!!!. Transkrip rekaman ini Pilot dan Co-Pilot dari kotak hitam ”Black Box” detik-detik kecelakaan pesawat yang diduga milik pesawat Lion Air JT- 610.”
Beliau menambahakan, bahwa video yang ditampilan itu tidak ada kaitannya dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta – Pangkal Pinang pada tanggal 29 oktober 2018. Karena, sejatinya video tersebut merupakan rekaman Black Box Pesawat Air Asia QZ 8501 pada tanggal 9 Januari 2015.
Adapun informasi yang tidak sesuai dengan konteks Jatuhnya Lion Air JT-610 kedua adalah rekaman blackbox saat jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Ferdinandus Setu menyampaikan bahwa rekaman tersebut tidak berhubungan dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.
Faktanya, rekaman blackbox yang benar adalah rekaman dari blackbox pesawat Adam air Flight 574 rute penerbangan Surabaya-Manado bukan rekaman blackbox lion air JT-610.
Untuk lebih jelasnya, berikut isi video tersebut!