Nulisku Kesehatan Apa Itu Meningitis? Penyebab Kematian Glenn Fredly.

Apa Itu Meningitis? Penyebab Kematian Glenn Fredly.

Berita duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Pasalnya, musisi terkenal Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) pukul 18:47 WIB di RS Setia Mitra, Jakarta Selatan.

Apa Itu Meningitis? Penyebab Kematian Glenn Fredly.

Dari perwakilan keluarga memberikan kepastiam bahwa pemilik nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini tutup usia bukan karena virus Corona COVID-19. Namun, Glenn Fredly meninggal Karena meningitis. Diketahui pula, bahwa dapak penyakit meningitis tersebut, bulan lalu ia sempat dirawat di rumah sakit. Informasi lain juga dibeberkan bahwa Glenn sudah merasakan keluhan terkait penyakitnya sejak bulan lalu.

Usut punya usut, sebenarnya apa itu meningitis?

Dilansir dari Mayo Clinic, meningitis adalah radang pada selaput atau membran (meninges) yang menyelubungi otak. Lazimnya penyakit ini akan memicu demam, sakit kepala, dan nyeri leher.

Meningitis lazimnya diakibatkan oleh infeksi virus. Walau begitu, bisa juga terjadi karena infeksi bakteri dan parasit. Uniknya, penyakit meningitis bisa sembuh sendiri tanpa perawatan, tetapi bisa juga mengancam nyawa.

APA saja gejala meningitis?

Gejala meningitis ringan seperti influenza. Dalam beberapa jam atau hari, gejala bisa memburuk.

Beberapa gejala yang bisa dikenali antara lain:

Mendadak demam tinggi
Leher kaku
Nyeri kepala hebat dan tidak wajar
Sakit kepala disertai mual muntah
Pusing dan susah konsentrasi
Kejang
Mengantuk dan susah bangun
Sensitif terhadap cahaya
Tidak nafsu makan dan tidak haus
Ruam kulit pada meningitis akibat infeksi meningococcus.

Apa saja jenis-jenis dan penyebab meningitis?

Dilansir dari Healthline, ada beberapa jenis meningitis:

1. Meningitis jamur

Penyakit meningitis jamur umumnya dikarenakan oleh sejenis jamur yang disebut Cryptococcus. Penyakit meningitis jam ur yang tergolong langka ini kemungkinan besar menyerang orang dengan imun (sistem kekebalan tubuh) yang lemah. Penyakit meningitis jamur jenis ini tidak menular.

2. Meningitis parasit

Meningitis parasit sangat langka dan namun mampu menyebabkan kematian. Ini bisa terjadi karena “amuba mikroskopis” yang disebut “Naegleria fowleri”. Parasit amuba ini masuk ke tubuh lewat hidung. Diketahui, amuba ini umumnya terdapat di danau atau sungai yang tercemar. Penyakit meningitis parasit tidak menular.

3. Meningitis non-infeksi

Meningitis tidak harus terjadi karena infeksi, melainkan dapat berkembang dari akibat operas I otak atau cedera kepala. Meningitis non-infeksi dapat dikarenakan oleh obat-obatan tertentu, seperti lupus atau kanker. Meningitis non-infeksi ini juga tidak menular.

4. Meningitis virus

Meningitis virus adalah yang paling umum. Penyebab  Meningitis non-infeksi adalah virus enterovirus yang bisa menyebar melalui kontak langsung dengan air liur, lendir hidung, atau feses. Meningitis non-infeksi juga gampang menyebar melalui batuk dan bersin (droppled). Kontak langsung ataupun tidak dengan orang yang terinfeksi juga dapat meningkatkan risiko tertular.

5. Meningitis bakteri

Meningitis bakteri termasuk penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian. Meningitis bakteri lebih banyak dikarenakan oleh Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae.  Meningitis bakteri tersebut, keduanya dapat menular.

Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae kurang bisa bertahan lama di luar tubuh. Sehingga, seseorang tidak akan tertular meningitis bakteri secara langsung meskipun ada di dekat orang yang memiliki penyakit ini. Walau demikian, apabila seseorang melakukan kontak dekat secara berkepanjangan, bisa jadi mempertinggi risiko penularan penyakit ini.

Bakteri Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae juga mampu menyebar dan menular melalui:

  1. Air liur
  2. Lendir
  3. Ciuman
  4. Berbagi peralatan makan
  5. Batuk
  6. Bersin
  7. Makanan yang terkontaminasi

Lalu penderita komplikasi meningitis seperti apa?

Komplikasi meningitis banyak ragamnya. Apabila terlalu lama seseorag menderita penyakit meningitis tanpa pengobatan, akan semakin besar pula risiko kejang dan kerusakan neurologis permanen. Kerusakan fungsi ginjal juga termasuk salah satu komplikasinya.

Berbagai komplikasi meningitis antara lain sebagai berikut:

  1. Gangguan pendengaran
  2. Kesulitan daya ingat
  3. Kerusakan otak
  4. Kejang
  5. Gagal ginjal
  6. Syok
  7. Kematian.
2 Likes

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *