Nulisku Islam Cara Mudah Mengetahui Malam Lailatul Qodar: Rumus Imam Ghozali

Cara Mudah Mengetahui Malam Lailatul Qodar: Rumus Imam Ghozali


Cara Mengetahui Malam Lailatul Qodar: Rumus Imam Ghozali
– Dari Aisyah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا, Nabi ﷺ bersabda:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” 

 [HR. Bukhari]

Aisyah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا :  

“Rasulullah ﷺ sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” 

  [HR. Muslim]. 

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” [HR. Bukhari]

Menurut Imam Al-Ghazali رحمه الله‎ : dan juga ulama lainnya sebagaimana disebut dalam I’anatut Thalibin juz 2, hal. 257, 

Rumus Mengetahui Malam Lailatul Qodar Imam Ghozali

Cara untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat dari hari pertama dari bulan Ramadan:

قال الغزالي وغيره إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر

فإن كان أوله يوم الأحد أو يوم الأربعاء فهي ليلة تسع وعشرين

أو يوم الاثنين فهي ليلة إحدى وعشرين 

أو يوم الثلاثاء أو الجمعة فهي ليلة سبع وعشرين 

أو الخميس فهي ليلة خمس وعشرين 

أو يوم السبت فهي ليلة ثلاث وعشرين 

قال الشيخ أبو الحسن ومنذ بلغت سن الرجال ما فاتتني ليلة القدر بهذه القاعدة المذكورة

  1. Jika awalnya jatuh pada hari Ahad / Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29
  2. Jika awalnya jatuh pada hari Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21
  3. Jika awalnya jatuh pada hari Selasa / Jum’at maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27
  4. Jika awalnya jatuh pada hari Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25
  5. Jika awalnya jatuh pada hari Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23

Pendapat Syekh Abul Hasan As-Syadzili رحمه الله‎ berkata:

“Semenjak saya menginjak usia dewasa Lailatul Qadar tidak pernah melesat dengan jadwal atau qaedah tersebut.”(AH)

Silahkan share

Kaidah ini tercantum dalam kitab-kitab para ulama termasuk dalam kitab2 fiqh Syafi’iyyah. Rumus ini teruji dari kebiasaan para tokoh ulama’ yang telah menemui Lailatul Qadar. 

Formula ini diceritakan Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin; juga terdapat dalam kitab Hasyiah Sulaiman Al Kurdi juz hal 188; Tafsir Shawi; kitab I’anah at-Thalibin II/257; Syaikh Ibrahim al Bajuri dalam Kitabnya Hasyiah ‘Ala Ibn Qasim Al Ghazi juz I halaman 304; as Sayyid al Bakri dalam Kitabnya I’anatuth Thalibin Juz II halaman 257-258; juga kitab Mathla`ul Badrain karangan Syaikh Muhammad bin Ismail Daud al-Fathoni.

Risalah ini juga pernah ditulis oleh K.H. Gus Mustaqim Ahmad di dalam Kitab Risalatul Mufidah saat menjadi pengajar di Pondok Pesantren Walisongo Sragen.

Info Tambahan yang kerap beredar di beranda Whatsapp

Surah Al Qadr (terdiri atas 30 kata)

1   Inna
2   Anzalnahu
3   Fi
4   Lailat
5   Al Qadr
6   Wama
7   Adraka
8   Ma
9   Lailat
10 Al Qadr
11 Lailat
12 Al Qadr
13 Kairun
14 Min
15 Alfi
16 Shahr
17 Tanazzal
18 Al Malaikat
19 Warruhu
20 Fiha
21 Biidzni
22 Rabbihim
23 Min
24 Kulli
25 Amrin
26 Salamun
27 Hiya
28 Hatta
29 Matla’a
30 Alfajr

Mari kita telaah:

Jumlah kata dlm surah Al Qadr (30) sebanyak jumlah Juz dlm Al Quran.

Jumlah hurufnya (114) sebanyak jumlah surah dalam Al Quran.

Al Quran diturunkannya di bulan Ramadan sesuai firman Allah (Bulan Ramadan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi semua manusia).

Kata Hiya (ia) di dalam surah itu berada di nomer (27) yg seolah mengisyaratkan bahwa ia malam Lailat Al Qadr adalah malam ke 27 di bulan Ramadan.

Kata Al Qadr ter ulang2 di surah itu pada nomer 5 – 10 – 12 , yg mana kalau dijumlahkan : 5+10+12 = 27. Dan ini adalah isyarat lagi bahwa ia (Lailat Al Qadr) adalah pada malam hari ke 27 dibulan Ramadan.

Sebagaimana juga dalam kata-kata Lailat Al Qadr (ليلة القدر) itu terdiri atas 9 huruf، dan diulang sebanyak tiga kali dalam surah Al Qadr : 9+9+9 = 27.  Dan ini juga adalah isyarat lain bahwa Lailat Al Qadr adalah malam hari ke 27 di bulan Ramadan.

Allah berfirman :
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar.”

Maha Suci Engkau Tuhan Yg Maha Agung.

Kesimpulan

Semua informasi menentukan pola pikir dan cara pandang Anda dalam menentukan keyakinan pada hari ke berapa Malam Lailatul Qodar akan turun. Namun, ada satu perihal penting menurut admin, yakni bersungguh-sungguh sejak awal Ramadhan menjadi kunci atas semuanya. Dan, Allah Maha Tahu kelaikan Anda sekalian apakah pantas menerima malam mulia ini.

Allahu’alam.

7 Likes

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *