Jenis Hosting Terbaik untuk Blog Anda – Sudah menjadi rahasia umum bahwa salah satu cara untuk mempercepat blog atau website Anda adalah dengan menggunakan layanan hosting yang tepat. Banyak sekali masalah yang dialami para blogger dengan platform apapun, atau sekedar sebuah blog gratisan seperti blogspot maupun wordpress juga mengalami masalah yang sama, yakni kecepatan situs yang lambat.
Kenapa saya katakan pada semua blogger?
Pada dasarnya, sebagai seorang pengelola blog, jika masih menggunakan platform gratisan seperti blogspot mapun wordpress yang masih belum self hosting tentu tidak seberat bagi para professional blogging yang suda secara profesional menggunakan situs sebagai tempat promosi dan mendapatkan uang secara terstruktur.
Dengan alasan itulah, sebagian besar orang menggunakan layanan jasa hosting berbayar untuk meningkatkan performa blog, website serta situs yang mereka kelola, khususnya masalah kecepatan dan tingkat keamanan data dari serangan para hacker.
Lalu sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan hosting?
Yang dimaksud dengan hosting (web hosting) adalah sebuah layanan jasa penyewaan ruang penyimpanan data (storage) yang digunakan untuk menyimpan semua file data (file html, php, javascript, gambar atau foto, video dll) pada sebuah situs (website, blog).
Dengan kata lain, hosting akan memberikan tampat khusus kepada kita untuk menyimpan seluruh isi dari konten yang kita buat di dalam situs, baik berupa htlm, php, javascript, gambar, video, sound dll.
Masih bingung juga?
Gini lo. Satu contoh, ketika kita membuat sebuah artikel, dan kita memasukkan sebuah file gambar, atau embed video dari youtube misalnya, tentu secara keseluruhan data yang termuat dalam artikel secara keseuruhan tersebut akan disimpan ke dalam hosting yang kita miliki. Sudah jelas kan?Read also: Cara Mempercepat Loading Blog dengan Mudah dan Jitu
Oleh karena itulah, artikel pagi ini membuka pemahaman baru bagi Anda untuk meningkatkan performa blog dengan menggunakan layanan hosting yang tepat. Apa saja jenis dan penjelasannya? Berikut selengkapnya.
Macam-macam Hosting Terbaik untuk Blog Anda
Yang saya ketahui, ada beberapa hosting yang ada beberapa macam, diantaranya:
1. Hosting gratisan (free hosting)
Hosting tipe ini tentu saja tidak memerlukan biaya dalam proses penggunaannya. Salah satu contoh paling umum adalah hosting yang sering digunakan para blogger pemula, seperti blogspot dan wordpress yang belum self hosting, atau sering disebut blog hosting.
Dengan menggunakan layanan blog hosting, Anda tidak perlu mengleuarkan biaya untuk ktifitas ngeblog sehari-hari. Namun, karena sifatnya gratisan, tentu mempunyai beberapa kelemahan, yakni kita tidak memiliki kewenangan khusus untuk tingkat keamanan datanya.
Selama kita menaati peraturan penyedia layanan blog hosting gratisan ini, maka kita bisa merasa aman untuk menghindari penghapusan/ pinalti secara permanen terhadap semua data yang ada pada blog kita. Namun bergitu juga sebaliknya.
Jadi, blog hosting ini bersifat mempunyai sebuah peraturan yang wajib ditaati bagi para pengelola blog tersebut.
Lalu adakah hosting gratisan ini yang bertipe web hosting atau khusus untuk web?
Setahu saya ada beberapa layanan web hosting gratisan, seperti hostinger, bythost dll. Namun untuk saat ini saya belum melakukan cek terhadap kedua jenis web hosting tersebut, apakah masih gratis atau sudah berbayar.
2. VPS (Virtual Private Server) Jenis hosting ini disebut dengan Virtual Dedicated Server (VDS). VPS ini akan membagi sumber daya server menjadi virtual server. VPS sering menjadi sumber daya yang dialokasikan satu server sehingga membentuk banyak VPS, tetapi penggunaanya boleh dilakukan untuk beberapa fungsi. Dimana sumber yang dapat dialokasikan dengan cara yang tidak langsung yang mencerminkan hardware.
3. Dedicated Server (DS)
Dedicated server dikelompokkan menjadi dua macam, yakni self managed atau unmanaged hosting. Dedicated server pada dasarnya sebuah hosting yang mempunyai tingkat penguasaan penuh bagi para penggunanya. Dengan menggunakan dedicated server, Anda akan mempunyai sebuah server secara pribadi, dan dalam server tersebut terdapat sebuah hosting beserta domaian blog yang Anda kelola.
Dengan fitur yang begitu besar dengan seolah-olah Anda mempunyai server beserta domain sendiri dari penyedia layanan ini, maka biaya untuk jenis hosting ini lebih mahal dibandingkan dengan layanan hosting lainnya.
4. Colocation Hosting
Colocationa web hosting ini sebenarnya hampir mirip dengan Dedicated Server, yang mempunyai tingkat penguasaan penuh pada segalanya di situs Anda. Namun, colocation hosting berada di atas tingkatan Dedicated Server, yakni lebih dari sekedar itu yakni memberikan tempat dan sarana pendukung lainnya.
Biasanya Colocation hosting digunakan oleh sebuah perusahaan, institusi seperti Universitas dan organisasi besar.
5. Reseller Hosting
Dilihat dari namanya, Reseller Hosting lebih tepat dikatakan sebagai sebuah layanan hosting yang bisa digunakan untuk dijual kembali. Jika ada seseorang menggunakan lanan hosting jenis ini, mereka diberikan kewenangan untuk menggunakan segala layanan hosting yang ada, karena mereka dianggap sebagai perpanjangan tangan dari yang menyewakan hosting.
Reseller hosting jenis ini sangat cocok bagi Anda yang ingin jualan hosting namun masih mempunyai keterbatasan keuangan dll, karena biayanya yang relatif lebih murah dan terangkau.
6. Shared Hosting
Sesuai dengan namanya, layanan hosting jenis ini bersifat banyak pengguna hosting dengan penyedia layanan yang sama. Sistem kerja dari shared hosting adalah adanya sebuah pengelola hosting yang dibagi-bagi dengan jumlah kapasitas yang telah disesuaiakan. Berdasarkan hal itulah standar biaya yang akan dikenakan pada pengguna shared hosting.
Bahasa sederhananya, satu sumber daya hoting bisa digunakan untuk banyak blog maupun website. Dengan alasan itupula banyak sekali shared hosting yang digunakan oleh para blogger. Namun, karena biayanya relatif lebih murah, tipe hosting ini kurang cocok bagi blog atau website dengan jumlah file penyimpanan data yang besar. Bisa juga kurang cocok untuk blog dengan trafik tinggi.
