Kekurangan vivo V30e 5G – Sebagai ponsel paling terjangkau dalam seri V30, vivo V30e 5G menampilkan desain yang berbeda dari dua saudaranya. Jika vivo V30 dan V30 Pro memiliki kamera yang ditempatkan dalam kotak, vivo V30e 5G hadir dengan kamera dalam lingkaran besar yang memberikan tampilan unik.
vivo V30e ini juga hadir dalam berbagai pilihan warna menarik seperti Giri Merah dan Banyu Biru yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna. Dari segi perangkat keras, vivo V30e 5G sudah dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 yang kuat untuk ukuran ponsel kelas menengah.
Selain itu, dukungan baterai 5.500mAh dan fitur 44W Flash Charge memastikan daya tahan yang lama dan pengisian cepat, menjadikan perangkat ini pilihan yang menarik bagi pengguna yang mencari performa dan efisiensi.
Baca juga: Vivo V30e vs Oppo Reno11 F vs Redmi Note 13 Pro 5G. Pilih Mana?
Kekurangan vivo V30e 5G
Desain vivo V30e 5G
Vivo V30e 5G dalam warna Giri Merah memiliki desain yang memukau dengan bagian belakangnya terbagi menjadi dua bagian: 2/3 berwarna merah tua dengan partikel mengkilap, dan 1/3 sisanya berwarna merah yang lebih gelap dengan garis-garis yang memantulkan cahaya seperti berlian.
Bagian lingkaran besar di sekitar kamera belakangnya mengadopsi desain Time Messenger, yang terinspirasi dari jam tangan mewah dengan tepi bergerigi yang elegan. Kombinasi warna dan bentuk ini memberikan tampilan yang menawan dan unik pada vivo V30e 5G.
Ponsel ini memiliki desain yang tipis dan ringan dengan ketebalan hanya 7,75 mm dan berat 188 gram. Namun, bagian belakang yang didominasi warna merah tua dengan partikel mengkilap membuatnya agak licin saat digenggam dengan satu tangan. Karena itu, saya langsung menggunakan softcase tambahan yang sudah disediakan dalam kotak penjualannya.
Menariknya, bagian belakang handphone ini tidak mudah terkena sidik jari dan debu. Di sisi kanan, terdapat tombol volume dan power yang tersusun vertikal, memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam penggunaan.
Di bagian bawah, terdapat mikrofon, port USB Type-C, lubang speaker, dan SIM Tray hybrid yang memungkinkan pemilihan antara dua kartu SIM tanpa microSD atau satu kartu SIM dengan satu microSD. Sedangkan di bagian atas hanya ada lubang mikrofon.
Handphone ini hanya memiliki satu speaker, sehingga tidak bisa menghasilkan suara stereo. Namun, fitur Audio Boost memungkinkan volume mencapai hingga 200%, memberikan pengalaman audio yang lebih kuat.
Fitur NFC (Near Field Communication) sangat membantu dalam mengecek atau mengisi saldo kartu e-money dengan cepat. Fitur ini juga dapat digunakan untuk pembayaran transaksi digital dan penduplikasian beberapa kartu akses. Sertifikasi IP64 menunjukkan bahwa vivo V30e 5G tahan terhadap debu dan cipratan air, menambah rasa aman saat menggunakannya.
Layar Vivo V30e 5G
Secara kasat mata, vivo V30e 5G memiliki layar penuh berukuran 6,78 inci yang melengkung di tepinya, memberikan pengalaman visual yang luas dengan bezel tipis di kedua sisi.
Layar vivo V30e 5G menggunakan teknologi AMOLED dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), mendukung 1,07 miliar warna, dan mencakup 100% DCI-P3, menghasilkan konten yang cerah dan jernih.
Dengan tingkat kecerahan puncak mencapai 1.300 nits, konten tetap terlihat jelas meskipun di bawah sinar matahari yang terik. Refresh rate 120Hz memastikan transisi layar dan animasi dalam berbagai game terasa sangat halus, meningkatkan kenyamanan penggunaan.
Untuk menghemat konsumsi energi, tersedia opsi untuk mengunci refresh rate pada 60Hz atau menggunakan Smart Switch, yang secara otomatis menyesuaikan kecepatan refresh rate tergantung pada konten yang ditampilkan di layar handphone.
Layar vivo V30e 5G sangat responsif terhadap sentuhan jari, memudahkan navigasi menu, bermain game, dan aktivitas lainnya dengan lancar. Di bagian atas layarnya, terdapat punch hole yang menampung kamera depan.
Handphone ini dilengkapi sertifikasi Widevine L1, memungkinkan pemutaran video berkualitas Full HD dari aplikasi streaming seperti Netflix, Amazon Prime Video, VIU, dan lainnya.
vivo V30e 5G juga memiliki sensor fingerprint di bawah layar yang responsif, sehingga saya dapat membuka kunci layar dengan cepat tanpa perlu memasukkan PIN, password, atau pola.
Kamera
Bagian belakang ponsel ini dilengkapi dengan dua lingkaran yang masing-masing berisi kamera utama 50 MP dan kamera ultrawide 8 MP. Di sampingnya, terdapat lingkaran yang menampung lampu All-New Aura Light Portrait. Kamera utama menggunakan sensor Sony IMX882 dengan resolusi tinggi, memungkinkan pengambilan foto berkualitas baik dalam berbagai kondisi, baik siang maupun malam.
Dalam mode Foto (Otomatis) pada aplikasi kamera bawaan, terdapat tiga opsi warna: Vivid untuk meningkatkan saturasi warna, Textured untuk memberikan kontras tinggi, dan Natural untuk hasil foto yang mendekati warna asli objek dan lingkungannya.
Selain itu, kamera ultrawide pada ponsel ini memungkinkan pengambilan gambar dengan sudut pandang lebar hingga 120° tanpa perlu menggunakan Mode Panorama terlebih dahulu.
Walaupun tidak memiliki kamera telefoto, fitur 2x Zoom pada ponsel ini dapat menghasilkan foto dengan subjek dan latar belakang yang tetap jelas. Pada malam hari, saya sering menggunakan mode Otomatis yang secara otomatis mengaktifkan mode Malam untuk menghasilkan foto yang terang dan minim noise.
Lampu All-New Aura Light Portrait pada ponsel ini sangat berguna ketika mengambil foto di lingkungan dengan pencahayaan yang beragam karena dapat menampilkan warna wajah yang alami tanpa dipengaruhi oleh cahaya sekitarnya.
Kamera depan 32 MP pada vivo V30e 5G mampu menghasilkan foto selfie dengan detail wajah yang sangat tajam. Bahkan dalam kondisi malam hari, kamera ini tetap dapat mengambil selfie dengan kualitas yang baik.
Kamera depan dan belakang vivo V30e 5G memiliki fitur Portrait yang dapat menghasilkan foto dengan latar belakang bokeh, menciptakan efek dramatis yang menarik.
Kamera utamanya dapat merekam video dengan resolusi Full HD (1080p) 60fps atau 4K 30fps dengan kualitas gambar yang baik baik di siang maupun malam hari.
Namun, karena tidak ada OIS (Optical Image Stabilization), perekaman video saat berjalan menjadi agak goyah. Oleh karena itu, saya biasanya menggunakan fitur Stabilization yang hanya dapat diatur ke HD (720p) 30fps atau Full HD (1080p) 30fps untuk menghasilkan video yang lebih stabil saat merekam dalam kondisi bergerak.
Performa
Dapur pacu vivo V30e 5G menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 (4nm) Octa-Core dan GPU Adreno 710, dipadukan dengan RAM besar hingga 8 GB. Fitur Extended RAM memungkinkan penggunaan penyimpanan internal sebagai RAM Virtual tambahan sebesar 8 GB, meningkatkan kemampuan multitasking handphone ini. Saya menggunakan perangkat dengan penyimpanan internal 256 GB.
Secara teori, kombinasi hardware ini diharapkan memberikan performa yang lancar dalam menjalankan aplikasi dan game di vivo V30e 5G. Dalam pengujian praktis, saya menggunakan berbagai aplikasi seperti media sosial, chat, SMS, telepon, streaming video, pengeditan dokumen, pemutar musik, dan email.
Pengalaman pengguna menunjukkan bahwa vivo V30e 5G mampu menjalankan semua aplikasi tersebut secara multitasking tanpa masalah. Dalam pengujian dengan AnTuTu Benchmark v10.2.5, handphone ini mencetak skor 551.377 poin. Sementara dalam pengujian menggunakan Geekbench 6.3.0, handphone ini mencatatkan skor 949 poin untuk Single-Core dan 2.838 poin untuk Multi-Core.
Dalam uji coba lebih lanjut, saya mencoba beberapa permainan yang populer di Indonesia seperti Genshin Impact, Mobile Legends, Call of Duty Mobile, PUBG Mobile, dan Arena of Valor. Ketika Genshin Impact diatur dengan grafis tertinggi dan frame rate 60fps, permainan tetap berjalan lancar meskipun vivo V30e 5G agak hangat setelah dimainkan beberapa menit.
Untuk mengatasi ini, biasanya saya menurunkan pengaturan grafis menjadi Medium atau Low dan frame rate menjadi 30fps agar Genshin Impact tetap dapat berjalan lancar dalam sesi bermain yang lebih panjang.
Di sisi lain, Call of Duty Mobile yang menggunakan pengaturan grafis High dan Frame Rate Max mampu beroperasi dengan lancar, menampilkan detail grafis yang tinggi dan animasi karakter yang halus.
Kontrol virtual untuk navigasi, menembak, mengincar, mengganti senjata, mengakses menu, mengisi amunisi, berlari, dan fitur lainnya sangat responsif, memungkinkan saya untuk melawan musuh dengan nyaman.
PUBG Mobile juga berjalan dengan baik menggunakan pengaturan grafis HD dan frame rate High. Kombinasi ini memberikan visual karakter dan lingkungan yang memikat dengan menjaga frame rate tetap stabil. Pengalaman bertarung dalam permainan juga terasa nyaman berkat kontrol virtual yang responsif.
Ketika Mobile Legends diatur dengan pengaturan grafis Ultra dan frame rate Super, permainan berjalan dengan lancar, menampilkan grafis yang memukau dan animasi yang halus. Hal ini menciptakan pengalaman bermain yang menyenangkan dan nyaman bagi pengguna. Demikian pula, Arena of Valor juga mampu beroperasi dengan lancar ketika menggunakan pengaturan grafis dan frame rate yang tinggi. Bahkan saat ada 10 hero berkumpul di satu area, kedua game MOBA ini tetap berjalan mulus, dengan catatan bahwa koneksi internet yang stabil sangat penting untuk memastikan kualitas permainan yang optimal.
Berdasarkan pengujian yang mencakup aplikasi sehari-hari, benchmark, dan permainan, vivo V30e 5G menampilkan kinerja yang luar biasa. Perangkat ini mampu menyaingi produk dari merek lain di segmen harga yang serupa.
Meskipun memiliki desain yang tipis, vivo V30e 5G memiliki baterai besar berkapasitas 5.500mAh yang diklaim mampu bertahan lama untuk penggunaan sehari-hari. Untuk menguji ketahanan baterai, saya menggunakan aplikasi PCMark for Android dengan layar setengah kecerahan, dimulai dari baterai penuh.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa vivo V30e 5G mencatat skor sekitar 17 jam 16 menit pada PCMark for Android dengan refresh rate layar 120Hz. Dengan refresh rate 60Hz, waktu penggunaan bertambah menjadi sekitar 18 jam 11 menit.
Untuk penggunaan harian, vivo V30e 5G menunjukkan waktu layar hidup sekitar 6 jam 53 menit dari 100% hingga 10% dengan refresh rate 120Hz. Pada refresh rate 60Hz, waktu layar hidup meningkat menjadi sekitar 7 jam 44 menit dari 100% hingga 10%.
Dukungan teknologi 44W FlashCharge memungkinkan pengisian baterai vivo V30e 5G yang cepat. Berdasarkan pengujian, pengisian dari 10% ke 100% hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 10 menit atau 70 menit.
Kesimpulan
Setelah menggunakan vivo V30e 5G selama seminggu, saya sangat terkesan dengan perangkat ini. Performanya yang lancar, daya tahan baterai yang luar biasa, dan layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz yang menyenangkan bagi mata membuatnya sangat cocok untuk digunakan setiap hari.
Desain belakangnya yang elegan memberikan sentuhan premium dan berbeda dari vivo V29e generasi sebelumnya. Kamera utama dan ultrawide-nya menghasilkan foto yang baik baik di siang hari maupun malam hari.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak ada port jack audio 3,5mm karena desain bodi yang tipis. Handphone ini juga hanya memiliki satu speaker sehingga tidak dapat memberikan suara stereo.
Tersedia dalam dua varian dengan harga Rp4.699.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan 128 GB dan Rp4.999.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan 256 GB di Indonesia, vivo V30e 5G menawarkan performa dan fitur yang membuatnya menjadi pilihan menarik untuk pengguna handphone 5G di kelas menengah.
