Efek Kelebihan Vitamin pada Tubuh – Vitamin adalah senyawa organik yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi biologis yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan. Mereka esensial bagi metabolisme tubuh, berperan dalam proses biokimiawi seperti pertumbuhan sel, fungsi sistem kekebalan tubuh, dan pembentukan energi. Tubuh manusia umumnya tidak dapat memproduksi vitamin dalam jumlah yang cukup, sehingga mereka harus diperoleh dari makanan atau suplemen.
Vitamin dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama berdasarkan kelarutannya:
1. Vitamin larut dalam lemak: Vitamin ini disimpan dalam jaringan lemak tubuh dan hati, dan penggunaannya lebih lambat dibandingkan dengan vitamin larut dalam air. Mereka meliputi:
- Vitamin A
- Vitamin D
- Vitamin E
- Vitamin K
2. Vitamin larut dalam air: Vitamin ini tidak disimpan dalam tubuh dalam jumlah besar, dan kelebihannya biasanya dikeluarkan melalui urin. Mereka meliputi:
- Vitamin B kompleks (seperti B1, B2, B3, B6, B12, dan lainnya)
- Vitamin C
Setiap vitamin memiliki fungsi spesifik dalam tubuh, dan kekurangan atau kelebihan vitamin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Vitamin B Kompleks Setiap Hari
Efek Kelebihan Vitamin pada Tubuh
Efek Kelebihan Vitamin pada Tubuh
Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada, Prof. Zullies Ikawati, menyatakan bahwa mengonsumsi vitamin setiap hari biasanya aman, selama sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Namun, jika melebihi batas tersebut, risiko hipervitaminosis bisa terjadi. Menurut Prof. Zullies, hipervitaminosis adalah kondisi tubuh kelebihan vitamin, terutama terjadi saat seseorang mengonsumsi terlalu banyak vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K.
“Vitamin larut dalam lemak cenderung lebih mudah menumpuk dalam tubuh dibandingkan vitamin yang larut dalam air seperti B dan C,” jelas Prof. Zullies kepada detikcom pada Jumat (2/7/2024).
Gejala Kelebihan Vitamin
Hipervitaminosis K: Kelebihan vitamin K, terutama pada bayi, dapat menyebabkan ikterus dan kerusakan hati.
Hipervitaminosis A: Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan mual, pusing, gangguan penglihatan, kulit kering, dan bahkan kerusakan hati.
Hipervitaminosis D: Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan hiperkalsemia (peningkatan kadar kalsium dalam darah), yang dapat mengakibatkan batu ginjal, kerusakan ginjal, dan masalah jantung.
Hipervitaminosis E: Meskipun jarang, kelebihan vitamin E dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah dan masalah perdarahan.
Kebutuhan Vitamin Terbaik Tubuh per Hari