Bertambahnya umur bukan untuk dibuat pilu, sedih atau merana. Bertambahnya umur justru harus disyukuri dengan sebaik-baiknya.
Ingat, di saat yang sama,
Banyak orang yang mengeluh sakit dan berbaring di RS. Mereka tidak bisa dengan leluasa beribadah, bersosialisasi dengan teman, bercanda riang dengan keluarga, atau sekedar gowes menikmati indahnya pagi yang tenang.
Bertambahnya umur memang membuat kulit Anda mulai keriput, rambut mulai beruban, pandangan mata dan pendengaran mulai berkurang. Namun, disisi lain, Anda sudah lebih banyak menikmati indahnya dunia ciptaan Tuhan ini.
Semakin Anda mengeluh akan umur yang membuat fisik Anda berubah, semakin susah juga perasaan Anda.
Perlu kita sadari bersama. Sesuai qodratnya, wujud fisik manusia akan mengalami perubahan, termasuk produktifitasnya. Hal itu tidak bisa dipungkiri, mau dengan dan cara apapun. Semua akan mematuhi hukum alam.
Kesimpulan
Bertambahnya umur sejatinya adalah anugerah. Bertambahnya umur adalah kebahagiaan. Kita bisa menikmati kehidupan ini dengan kebahagiaan. Hukum alam memang tidak bisa kita tentang, walau dengan ratapan kesedihan. Daripada sedih, gantilah dengan bersyukur.
Selalu berfikir positif tentang diri kita menjadi hal penting yang harus selalu kita pupuk.
Nikmati kehidupan ini dengan syukur kepada Tuhan. Senantiasa berbuat baik kepada pribadi, keluarga, dan orang lain. Jaga kesehatan tubuh dengan baik. Teruslah tersenyum, agar kesuksesan hidup menjadi semakin lebih bermakna.
Posting yang inspiratif.
Semakin tua umur berarti semakin banyak diberi kesempatan oleh Tuhan untuk melihat keindahan ciptaan-Nya.