Teknik menaikkan pengunjung blog hasil konsisten memang salah satu bahasan yang tidak akan lekang oleh zaman, karena teknik ini sangat menjadi panduan blogging praktis yang menghasilkan pengunjung secara konsisten.
Bagaimana tidak?
Bayangkan saja, jika kita sudah banyak berupaya melakukan optimasi SEO blog namun hasilnya masih tetap nihil. Bisa pula, teknik menggunakan tools automatic dengan harga selangit hasilnya sama saja, “nol” besar.
Sekali lagi perlu kita sampaikan, blogging itu target utama tetap saja audien alias pengunjung yang akan menikmati konten yang kita buat.
Jika berbicara seperti itu, maka kaitannya tetap saja pada konten secara khusus, tidak umum pada “blogging” yang kita bangun.
Dalam beberapa kesempatan, saya mencoba membandingkan hasil fokus antara blog secara umum dengan konten fokus yang diutamakan. Pada akhirnya, muara yang perlu kita siapkan memang pada konten yang memang benar-benar meyakinkan, kredibel dan memiliki value yang bisa dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itulah, dalam kesempatan ini akan kami coba berikan beberapa langkah praktis meledakkan pengunjung blog secara konsisten.
Baca juga: Keyword Checker Gratis Alternatif Keyword Planner
4 Teknik Meledakkan Pengunjung Blog Hasil Konsisten
Pada dasarnya, tidak semua jenis konten akan bisa populer, walaupun sudah dipromosikan dengan benar.
Oleh karena itulah, mindset ‘promosi konten’ sudah harus kita kencangkan sejak sebelum konten diterbitkan, bahkan sebelum konten tersebut dibuat.
Untuk hal itulah, setidaknya silakan fokus pada 2 hal:
Pemilihan topik dan isinya.
Topik dari konten anda harus bersifat urgent atau mendesak. Topik yang membuat orang lain merasa bahwa mereka harus baca saat ini juga.
Lebih bagus lagi topik yang bisa membuat mereka berpikir “teman-teman saya harus baca ini juga!”.
Sedangkan untuk isinya, sebaiknya:
- Kredibel – ada data/fakta dari sumber terpercaya
- Praktis – bisa langsung dilakukan oleh pembaca
- Emosional – memancing emosi positif/negatif
2. Dapatkan follower dan post konten ke social media
Setidaknya ada 2 hal yang harus anda perhatikan ketika menggunakan social media:
- Jangan pernah beli follower/like.
- Jangan hanya share link dari website anda sendiri saja.
Silakan coba ikuti tips ini ketika posting di social media:
- Jangan gunakan judul artikel sebagai isi dari tweet atau status anda. Jelaskan isi konten dengan singkat, tapi menarik.
- Gunakan 3 konteks yang berbeda kalau anda menjadwalkan 3 update.
- Prinsip rasio 2:1:1, 2 kali share konten orang lain, 1 kali share konten milik sendiri, 1 kali update tanpa link.
- Penggunaan gambar terbukti meningkatkan jumlah klik pada social media.
Karena banyaknya orang Indonesia yang aktif dalam Facebook Groups, komunitas ini bisa menjadi salah satu tempat promosi terbaik.
Sebelum bergabung, ingat 2 hal ini.
- Jangan promosi ke grup yang tidak ada kaitannya dengan topik blog dan konten anda.
- Jangan promosi ke grup yang isinya sebagian besar spam link website. Post anda tidak akan terlihat di News Feed para anggotanya.
Pastikan grup yang anda pilih aktif berisi komentar dan like, bukan hanya spam.
Ada pun juga tidak boleh melakukan spam.
Berikut ini adalah tips lain promosi di Facebook supaya anda tidak ditendang dari grup:
- Rasio promosi 4:1, 4 kali membantu orang lain, 1 kali promosi.
- Promosikan link yang benar-benar membantu anggota grup menyelesaikan persoalan.
- Ikuti aturan grup. Kalau anda tidak diperbolehkan memposting link, jangan.
- Tidak harus membuat post baru untuk promosi. Tempat komentar juga bisa.
- Jangan bergabung hanya untuk promosi. Hal utama yang harus anda lakukan disini adalah membantu orang lain menjawab pertanyaan dengan sopan.
Jangan sampai justru website anda dianggap spam oleh sistem Facebook.
Kalau sudah begitu maka hampir semua post yang berisi link website anda tidak akan pernah terlihat oleh orang lain.
Selain daripada itu, hal serupa juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan Google +. Mirip seperti Facebook Groups. Meskipun di Google+ lebih sepi tapi umumnya komunitas disini lebih rapi dan antusias.
Filter spam di Google+ jauh lebih kuat daripada Facebook.
Jadi hati-hati, sekali dicap sebagai spam website anda tidak akan pernah bisa muncul selamanya. Karena tiap post akan masuk ke filter spam.
4. Share ke situs populer yang banyak dikunjungi orang
Hal ini pada prinsipnya sekali dayung dua pulau terlampaui. Kalau anda punya konten berupa artikel, anda bisa membuat video, PDF, atau infografis dengan isi yang sama persis.
Dari 1 jadi 4 sekaligus.
Begitu pula kalau anda punya konten video, bisa dijadikan artikel juga.
Tidak berhenti sampai di situ…
Kita akan memanfaatkan website-website yang sudah memiliki banyak pembaca. Kemudian konten bentuk lain tersebut kita kirim ke sana.
Ini beberapa situs populer yang bisa kita manfaatkan untuk menyebarkan konten blog kita:
- SlideShare – slide presentasi
- YouTube, Vimeo, DailyMotion – video
- Kompasiana, Medium, Rubrik OkeZone – artikel
- Visual.ly – infografis (lihat website lainnya)
- iTunes, SoundCloud – podcast
- Scribd – ebook
Di website-website ini sudah ada banyak orang yang siap menyantap konten anda.
Sehingga apabila dalam konten yang diterbitkan di website-website tadi terdapat link menuju website anda, maka anda akan mendapatkan banyak traffic.
Enaknya lagi:
Konten di situs seperti YouTube, SlideShare, Kompasiana, dll akan lebih mudah mendapatkan rangking di Google dibandingkan website baru.
Karena itu konten anda juga akan mendapatkan traffic dari mesin pencari.