Cara Mendapatkan dan Meningkatkan Pengunjung Organik (Terbukti)

Perlu difahami secara seksama, bahwa kebanyakan orang beranggapan bahwa visitor atau pengunjung blog itu hanya pada sebuah rumusan sederhana, yakni banyaknya pembaca yang tercatat pada media analitycs yang ada. Namun nyatanya, kita sering kali lupa, bahwa sejatinya pengunjung yang menjadi konsumen dari apa yang kita tulis meliputi beberapa komponen.

Oleh karena itu, sebelum membahas lebih lanjut ulasan ini, mari sejenak kita pahami terlebih dahulu makna visitor secara menyeluruh.

Dalam dunia blogging, kita sering mendengar istilah visitor organik (pengunjung natual, murni atau apalah itu namanya). Selain daripada itu, kita juga kerap menggunakan istilah visitor yang berasal dari unsur lain, misal dari perbincangan teman melalui obrolan yang menyampaikan tentang situs kita, atau setidaknya hanya iseng-iseng mencari di Goole tentang sebuah keyword yang akhirnya memilih membuka alamat url blog kita.

Nah, dari gambaran di atas, kita dapat mengklasifikasi visitor/ pengunjung blog kita melalui beberapa hal:

1. Visitor yang berasal dari mesin telusur, atau sering dinamakan search engine, SERP atau mesin pencari, seperi Google, Yahoo, Bing, Yandex dan lain sebagainya.
2. Visitor yang berasal dari media sosial, seperti facebook, twitter, whatsupp, line, BBM, atau tautan lain yang mengarah pada bog kita
3. Visitor yang berasal dari obyek perbincangan seseorang yang akhirnya ada sebagian orang, atau individu yang menuju lamat alamat blog kita.
4. Visitor yang berasal dari keberadaa banner, baliho, timeline, atau perihal layanan periklanan yang menerima informasi keberadaan blog kita.
5. and more…

Lalu, sebenarnya dari kelima sumber pengunjung di atas, point mana yang dimaksud pengunjung organik? Adakah perbedaan atau sisi keunggulan visitor organik dengan sumber pengunjung lainnya?

Pada intinya, kita sepekat terlebih dahulu, bahwa sumber pengunjung blog kita berasal dari banyak media.

Nah, dari kelima poin di atas, yang termasuk pengunjung organik adalah point pertama, dan juga bisa pada poin seluruhnya. Intinya, pengunjung organik adalah visitor blog yang berasal dari laman mesin pencari yang mengarah pada blog kita. Visitor inilah yang dinamakan dengan trafik organik (organic traffics).

Karena trafik organik ini berasal dari mesin pencari secara langsung, maka prosentase trafik organik tersebutlah yang bisa menentukan kualitas blog kita. Semakin tinggi prosentase jumah trafik blog kita, semakin tinggi pula prosentase blog kita berada di halaman pertama Google.

Baca juga: Panduan SEO Blog untuk Trafik Pertama Google – Tips SEO Killer

Cara Mendapatkan dan Meningkatkan Pengunjung Blog Organik (Terbukti)

Setelah faham dengan makna dan definisi visitor dan pengunjung organik serta trafik organik, selanjutnya mari kita lanjutkan pembahasan cara mendapatkan dan meningkatkan pengunjung organik blog kita.

Secara umum, cara termudah untuk memperoleh trafik organik adalah dengan menerapkan SEO onpage dan off page. Kedua metode optimasi SEO tersebut memang sudah diakui menjadi solusi utama selain cara jitu lainnya.

Nah, secara sederhana, berikut langkah-langkahnya:

1. Lakukan Optimasi SEO onpage dan off page.

Kedua langkah ini seperti yang saya sampaikan sebelumnya. Jadi, silakan kerahkan segala ilmu perbloggingan yang Anda miliki, untuk memperoleh visitor organik secara berkala. Tidak hanya sekedar itu, dengan terpenuhinya trafik yang tinggi bukan tidak mungkin untuk memperoleh pendapatan tinggi dari Google Adsense.

2. Lakukan Riset Kata Kunci (Keyword Research)

Penelusuran kata kunci ini didasari dengan memahami perihal tujuan awal pembentukan blog yang Anda miliki. Artinya, jika memang tujuan awal blog yang Anda miliki seputar Bisnis online, ya tentu saja konten yang Anda buat juga menyesuaikan konsumen.

Itu artinya, komponen pertama yang paling penting adalah menyesuaikan keinginan visitor, dan itu bisa kita peroleh dengan melakukan riset kata kunci. Hal ini bertujuan untuk memenuhi keinginan pengunjung.

Namun perlu diingat, ketika Anda melakukan riset kata kunci, khususnya bagi Anda yang baru terjun di dunia blogging, sesuaikan kondisi trafik sebelumnya. Jangan terlalu terburu-buru dan menetapkan terget terlalu tinggi (persaingan). Pilih target pencarian yang sepadan dengan volumen pencarian perhari atau perbulannya.

Baca juga: 7 Best Keyword Research Checker 2017

3. Buat Blog dengan Domain yang Mengandung Keyword (Keyword On Domain)

Berdasarkan pengalaman yang saya peroleh, kebanyakan blog yang memiliki trafik organik tinggi adalah memiliki nama domain yang berisi kata kunci. Kata kunci ini secara relevan dan secara umum dan konsisten saling berkaitan terhadap konten yang mereka buat.

Namun sekali lagi, hal ini cenderung pada brand yang tinggi. Misalkan saja senior blogging kita yakni Mas Sugeng. Nama domain blog beliau tidak mengandung kata kunci sama sekali yang berkaitan dengan blogging, namun berhasil menjadi salah satu blog terbaik di Indonesia.

4. Buat Artikel yang Bekualitas

Semboyan utama dan paling utama dari seorang blogger adalah mampu menyajikan konten yang berkualitas. Menakar dan mengukur sebuah konten berkualitas ini tentunya tidaklah mudah, dan tentu kembali pada tingkat pemahaman rekan-rekan semua.

Namun, bagi saya setidaknya konten yang berkualitas memiliki beberapa komponen, diantaranya:

• Menggunakan gaya bahasa yang enak, lugas, mudah difahami dan tidak menggunakan unsur gaya bahasa yang sulit dimengerti, menyesuaikan konteks pembahasannya.
• Memberikan solusi atas permasalahan
• dll