Penjelasan Magnitudo Mutlak dalam Astronomi dan Contoh Soalnya – Magnitudo mutlak (M) adalah perbandingan nilai terang bintang yang sesungguhnya. Seperti yang Anda ketahui, jarak antara bintang yang satu dan bintang yang lain dengan Bumi tidaklah sama. Akibatnya, bintang terang sekalipun akan nampak redup bila jaraknya sangat jauh. Oleh karena itu, dibuatlah perhitungan magnitudo mutlak, yaitu tingkat kecerlangan bintang apabila bintang itu diletakkan hingga berjarak 10 parsec dari Bumi.
Metode Pengukuran dalam Astronomi
Pengertian Magnitudo
Magnitudo adalah tingkat kecemerlangan suatu bintang. Skala magnitudo berbanding terbalik dengan kecemerlangan bintang, artinya makin terang suatu bintang makin kecil skala magnitudonya. perbandingan magnitudo semu bintang dapat menggunakan rumus-rumus berikut:
Penjelasan Magnitudo Mutlak dan Contoh Soalnya
Perhitungan jarak bintang, magnitudo semu dan magnitudo mutlak (absolut) adalah:
Jadi, magnitudo semu (m) dan magnitudo absolut (M) sebuah bintang dengan jarak (d) dalam parsek dapat dihubungkan oleh persamaan di bawah ini:
Jika magnitudo absolut dan magnitudo semunya diketahui, jaraknya dapat dihitung. Kuantitas m – M dikenal sebagai modulus jarak. Adapun hubungan antara magnitudo mutlak dan luminositas (daya) bintang, L dapat diterapkan berdasarkan rumus Pogson.
Contoh Soal Magnitudo Mutlak dan Pembahasannya
Baca juga: Kumpulan Soal Prediksi OSN Astronomi 2024
Dapat pula menggunakan tabel berikut ini: m – M = 10 – 5 = 5. Carilah angka m-M dikolom atas, kemudian jarak tercantum dibawahnya Tabel Modulus Jarak (m-M) dan jarak (parsek).
Demikian sekilas informasi mengenai Penjelasan Magnitudo Mutlak dalam Astronomi dan Contoh Soalnya. Semoga bermanfaat, salam.