Nulisku Gunung Soputan Selepas Palu, Gunung Soputan di Sulawesi Utara Meletus

Selepas Palu, Gunung Soputan di Sulawesi Utara Meletus

Masih hangat di ingatan kita betapa hebatnya gempuran gelombang gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah kemarin. Tak hanya meluluhlantakkan infastruktur bangunan kota, gempa yang diiringi tsunami tersebut menelan ribuan korban jiwa.

Selepas Palu, Gunung Soputan di Sulawesi Utara Meletus
Gunung Soputan di Sulawesi Utara Meletus (sumber: style.tribunnews.com)
Masih belum usai derita tersebut, Gunung Soputan yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara meletus pagi ini pukul 08.47 WITA. Pos Pengamatan Gunung Soputan PVMBG melaporkan tinggi kolom abu vulkanik teramati berkisar 4.000 meter di atas puncak kawah atau 5.809 m di atas permukaan laut.
Baca juga: Mencengangkan! Data Baru Penyebab Tsunami Palu. Ini Kata Pakar Australia

Terlihat jelas melalui berbagai video yang beredar bahwa kolom abu dengan tekanan kuat terlihat berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograph dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi sekitar 6 menit. Perihal tersebut disampaikan oleh Sutopo Purwo Nugroho, selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pagi ini.

Saat ini Gunung Soputan berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi, masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan dan di dalam area perluasan sektoral ke arah Barat-Baratdaya sejauh 6,5 km dari puncak yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari potensi ancaman guguran lava maupun awan panas.

Terjadinya letusan gunung Soputan kedua terjadi pukul 10.44 Wita, disusul letusan ketiga pada pukul 11.12 Wita, dan letusan keempat pukul 11.52 Wita. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam kurun waktu empat jam tercatat sudah empat kali terjadi letusan.

Sumber:
https://www.liputan6.com/news/read/3658317/dalam-4-jam-gunung-soputan-4-kali-meletus
5 Likes

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *