Jam dan Waktu Terbaik untuk Trading Forex

Jam dan waktu terbaik untuk trading forex tergantung pada beberapa faktor, termasuk pasangan mata uang yang Anda perdagangkan, strategi trading Anda, serta zona waktu Anda.

Jam dan Waktu Terbaik untuk Trading Forex

Berikut beberapa informasi umum yang bisa membantu Anda merencanakan waktu trading forex:

1. Sesi Pasar Utama: Pasar forex beroperasi selama 24 jam sehari, 5 hari seminggu, karena terdiri dari empat sesi utama: sesi Sydney, sesi Tokyo, sesi London, dan sesi New York. Sesi London dan New York sering dianggap sebagai waktu paling aktif dan berpotensi menghasilkan volatilitas yang lebih tinggi, yang bisa menguntungkan bagi trader. Namun, ini juga bisa berarti risiko yang lebih besar. Banyak trader cenderung berfokus pada overlap antara sesi London dan New York, yaitu antara pukul 13:00 – 17:00 GMT.
2. Volatilitas Pasar: Jika Anda lebih suka pergerakan harga yang kuat dan cepat, maka mengikuti sesi London dan New York bisa lebih sesuai. Jika Anda lebih suka kondisi pasar yang lebih tenang, maka sesi Asia (Tokyo) mungkin lebih cocok.
3. Data Ekonomi dan Berita: Penting untuk memperhatikan jadwal rilis data ekonomi penting dan berita-berita besar, terutama yang berkaitan dengan mata uang yang Anda perdagangkan. Rilis data ekonomi bisa menyebabkan pergerakan tajam dalam pasar, dan banyak trader lebih memilih untuk menghindari trading selama periode ini.
4. Strategi Trading: Waktu terbaik untuk trading juga tergantung pada strategi Anda. Beberapa strategi mungkin lebih cocok untuk kondisi pasar tertentu atau saat volatilitas tertentu terjadi.
5. Overlapping Sesi: Overlap antara dua sesi pasar dapat menyebabkan likuiditas yang lebih tinggi dan pergerakan harga yang lebih besar. Overlap antara sesi London dan New York adalah salah satu yang paling penting.
6. Hindari Akhir Pekan: Akhir pekan cenderung memiliki likuiditas yang lebih rendah dan spread yang lebih tinggi, sehingga tidak banyak trader yang merekomendasikan trading pada hari Sabtu dan Minggu.
7. Rencanakan dengan Zona Waktu Anda: Pastikan Anda menghitung waktu trading berdasarkan zona waktu Anda sendiri, agar tidak terjadi kebingungan dalam mengikuti jadwal pasar forex.

Baca juga: Peluang Usaha Bisnis Modal Kecil paling Menguntungkan dari Rumah

Pendapat Lain

Jam dan waktu terbaik untuk trading forex sangat tergantung pada pasangan mata uang yang Anda perdagangkan, gaya trading Anda, dan zona waktu Anda. Namun, terdapat beberapa periode waktu yang cenderung lebih aktif dan volatil dalam pasar forex, yang dapat menciptakan peluang trading yang lebih baik. Berikut adalah beberapa periode waktu yang umumnya dianggap sebagai waktu terbaik untuk trading forex:

1. Overlap Pasar Utama (Lima Pasar Besar):

• Pasar London (pukul 08:00 – 17:00 GMT): Overlap dengan pasar New York, menciptakan volatilitas tinggi karena dua pasar besar aktif bersamaan.
• Pasar New York (pukul 13:00 – 22:00 GMT): Overlap dengan pasar London, menciptakan kesempatan trading potensial.

1. Sesi Asia:

• Pasar Tokyo (pukul 00:00 – 09:00 GMT): Meskipun cenderung lebih tenang daripada sesi London dan New York, beberapa pasangan mata uang tertentu dapat mengalami pergerakan yang signifikan.

1. Sesi London:

• Pasar London (pukul 08:00 – 17:00 GMT): Pasar ini seringkali memiliki volatilitas dan likuiditas yang tinggi, terutama selama overlap dengan sesi New York.

1. Sesi New York:

• Pasar New York (pukul 13:00 – 22:00 GMT): Seperti yang disebutkan sebelumnya, overlap dengan sesi London dapat menciptakan peluang trading yang baik.

Penting untuk diingat bahwa volatilitas bukan selalu sesuatu yang diinginkan dalam trading, terutama jika Anda adalah seorang trader pemula atau lebih suka gaya trading yang lebih konservatif. Selain itu, ada berita ekonomi dan peristiwa global yang dapat mempengaruhi pasar kapan saja, jadi perhatikan kalender ekonomi untuk menghindari periode dengan potensi risiko tinggi.

Ingatlah bahwa setiap trader memiliki preferensi dan gaya trading yang berbeda. Selalu penting untuk menguji berbagai waktu dan sesi trading untuk melihat apa yang paling cocok dengan Anda dan strategi Anda, serta tetap memperhatikan manajemen risiko yang baik.